Upadet Banjir Grobogan, Sejumlah Desa Masih Tergenang
Saiful Anwar
Jumat, 28 Februari 2025 21:10:00
Murianews, Grobogan – Update banjir Grobogan disampaikan BPBD setempat, Jumat (28/2/2025) sore. Dalam laporannya, sejumlah desa masih tergenang.
Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Wahyu Tri Darmawanto menjelaskan, titik yang masih tergenang yakni Desa Katong dan Sugihan, Kecamatan Toroh serta Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi. Meski begitu, genangan berangsur-angsur surut.
”Kondisi sampai sore tadi, untuk Desa Katong total yang terdampak ada 176 rumah warga dengan ketinggian air mencapai 80 cm, serta 90 hektare sawah. Namun air sudah berangsur-angsur surut. Di Desa Sugihan, ada 36 rumah terdampak dan berangsur surut,” kata Wahyu dalam keterangan tertulisnya.
Sementara itu, banjir yang melanda Jalan Candisari, Purwodadi-Pengkol, Penawangan juga sudah berangsur surut. Meski demikian, genangan masih menyisakan sekitar 15 cm.
”Air sudah surut, tetapi masih ada genangan di titik genangan dikarenakan kondisi jalan yang dangkal, di antaranya di sebelah jembatan perbatasan Candisari-Pengkol. Masih ada genangan dengan ketinggian sekitar 15 cm. Untuk kendaraan roda empat maupun roda dua sudah bisa melalui. Tapi untuk kendaraan roda dua harus lebih berhati-hati,” tambahnya.
Kemudian, di Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi, ada lima dusun yang terdampak banjir.
300 Rumah Tergenang...
Kelimanya yakni Dusun Tegalgiling, Tegal, Karangmanis, Cingkrong, Jangkung, dan Widuri. Ada sekitar 300 rumah yang tergenang dengan ketinggian rata-rata 40 cm. Kondisi banjir dilaporkan berangsur surut.
”Desa lain, Desa Pulorejo di Kecamatan Purwodadi, pada pukul 16.00 WIB sore tadi, air baru masuk ke pemukiman dan rumah warga,” ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, hujan deras disertai angin kencang yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Grobogan pada Kamis (27/2/2025) sore mengakibatkan banjir hingga puting beliung.
Dilaporkan, wilayah yang dilanda hujan lebat disertai angin kencang yakni Kecamatan Toroh, Geyer, dan Karangrayung.
Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Grobogan – Update banjir Grobogan disampaikan BPBD setempat, Jumat (28/2/2025) sore. Dalam laporannya, sejumlah desa masih tergenang.
Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Wahyu Tri Darmawanto menjelaskan, titik yang masih tergenang yakni Desa Katong dan Sugihan, Kecamatan Toroh serta Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi. Meski begitu, genangan berangsur-angsur surut.
”Kondisi sampai sore tadi, untuk Desa Katong total yang terdampak ada 176 rumah warga dengan ketinggian air mencapai 80 cm, serta 90 hektare sawah. Namun air sudah berangsur-angsur surut. Di Desa Sugihan, ada 36 rumah terdampak dan berangsur surut,” kata Wahyu dalam keterangan tertulisnya.
Sementara itu, banjir yang melanda Jalan Candisari, Purwodadi-Pengkol, Penawangan juga sudah berangsur surut. Meski demikian, genangan masih menyisakan sekitar 15 cm.
”Air sudah surut, tetapi masih ada genangan di titik genangan dikarenakan kondisi jalan yang dangkal, di antaranya di sebelah jembatan perbatasan Candisari-Pengkol. Masih ada genangan dengan ketinggian sekitar 15 cm. Untuk kendaraan roda empat maupun roda dua sudah bisa melalui. Tapi untuk kendaraan roda dua harus lebih berhati-hati,” tambahnya.
Kemudian, di Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi, ada lima dusun yang terdampak banjir.
300 Rumah Tergenang...
Kelimanya yakni Dusun Tegalgiling, Tegal, Karangmanis, Cingkrong, Jangkung, dan Widuri. Ada sekitar 300 rumah yang tergenang dengan ketinggian rata-rata 40 cm. Kondisi banjir dilaporkan berangsur surut.
”Desa lain, Desa Pulorejo di Kecamatan Purwodadi, pada pukul 16.00 WIB sore tadi, air baru masuk ke pemukiman dan rumah warga,” ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, hujan deras disertai angin kencang yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Grobogan pada Kamis (27/2/2025) sore mengakibatkan banjir hingga puting beliung.
Dilaporkan, wilayah yang dilanda hujan lebat disertai angin kencang yakni Kecamatan Toroh, Geyer, dan Karangrayung.
Editor: Zulkifli Fahmi