”Berkat kerja sama tim pemadam dan warga, api berhasil dipadamkan sebelum merembet ke bangunan sekolah yang berada di belakang toko,” bebernya.
Adapun akibat kejadian tersebut, kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 800 juta. Rinciannya, toko klontong, pakan ternak, dan pom mini kerugiannya sekitar Rp 500 juta.
Sementara akibat kebakaran konter HP kerugiannya sekitar Rp 300 juta.
Atas kejadian tersebut, kapolsek pun mengingatkan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati terkait instalasi listrik. Terutama di tempat usaha yang memiliki risiko tinggi kebakaran.
Murianews, Grobogan – Kebakaran hebat melanda toko di Dusun Gunungtugel, Desa Sendangharjo, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Senin (3/3/2025) malam.
Dalam kejadian ini, sebuah pom mini juga ikut terbakar dalam kejadian ini. Tak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini.
Kapolsek Karangrayung AKP Sunarto dalam keterangan tertulis menjelaskan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 21.15 WIB.
Api diduga berasal dari pom mini yang kemudian merembet ke toko kelontong dan konter HP di dekatnya.
Kapolsek menyebut, anak pemilik toko sempat mendengar suara ledakan keras dari arah pom mini yang berada di depan toko.
Dia melihat kobaran api yang mulai membesar dan berteriak meminta pertolongan. Warga lainnya, pemilik warung di samping konter HP juga turut mendengar ledakan dan melihat api berkobar.
”Warga sekitar yang mengetahui berupaya memadamkan api, tetapi api dengan cepat merambat ke bangunan lain,” ujar kapolsek, Selasa (4/3/2025).
Adapun upaya untuk memadamkan api semakin sulit karena banyak bahan-bahan yang mudah terbakar di dalam toko. Antara lain, bahan pakan ternak, rokok, dan aksesori handphone.
Korsleting Listrik...
Kepala Desa Sendangharjo yang mendapat laporan pun segera menghubungi pemadam kebakaran dan Polsek Karangrayung. Beberapa saat kemudian, petugas pemadam bersama tim kepolisian datang ke lokasi.
”Berkat kerja sama tim pemadam dan warga, api berhasil dipadamkan sebelum merembet ke bangunan sekolah yang berada di belakang toko,” bebernya.
Adapun akibat kejadian tersebut, kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 800 juta. Rinciannya, toko klontong, pakan ternak, dan pom mini kerugiannya sekitar Rp 500 juta.
Sementara akibat kebakaran konter HP kerugiannya sekitar Rp 300 juta.
Kapolsek menuturkan, dugaan sementara kebakaran dipicu oleh korsleting listrik di pom mini. Pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kebakaran.
Atas kejadian tersebut, kapolsek pun mengingatkan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati terkait instalasi listrik. Terutama di tempat usaha yang memiliki risiko tinggi kebakaran.
Editor: Dani Agus
