Pemdes sudah mendapatkan banyak bantuan dari sejak pertama banjir hingga hari ini. Namun demikian, pihaknya masih dengan tangan terbuka menerima bantuan dalam bentuk apa pun.
Seperti diberitakan, tanggul Sungai Tuntang di Desa Baturagung, Gubug, jebol lagi pada Minggu (9/3/2025) pagi dengan lebar sekitar 30 meter. Akibatnya, banjir kembali melanda desa setempat dan sekitarnya.
Desa dengan dampak terparah yakni Ringinkidul, yang bersebelahan dengan Baturagung. Ada ratusan rumah tergenang, dengan ketinggian mencapai 1,5 meter di titik terdalam.
Murianews, Grobogan – Banjir yang melanda pemukiman warga Desa Ringinkidul, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah memasuki hari keenam, per Jumat (14/3/2025) hari ini. Ringinkidul menjadi desa yang terdampak banjir parah imbas tanggul jebol di Desa Baturagung.
Meski sebagian besar banjir Grobogan di Ringinkidul sudah surut, namun masih ada beberapa rumah yang tampak masih tergenang. Pengungsi di masjid setempat pun masih ada sekitar 50 orang.
Kades Ringinkidul M Shodiq menjelaskan, secara keseluruhan banjir sudah surut signifikan dibandingkan puncak banjir pada Senin (10/3/2025) dan Selasa (11/3/2025) lalu. Namun demikian, masih ada banyak rumah yang halamannya terendam.
”Sudah surut dan sebagian besar pengungsi sudah pulang untuk membersihkan rumah masing-masing. Di gereja itu sudah tidak ada pengungsi. Tinggal yang di masjid, masih ada 50 orang. Pemukiman warga, bagian depan rumahnya saja,” katanya.
Sementara, untuk jalan menuju Desa Baturagung, titik jebolnya tanggul, dikatakan Shodiq titik terdalamnya masih sekitar 50 cm. Kendaraan roda dua maupun roda empat pun masih kesulitan melintas.
Shodiq menambahkan, untuk mempercepat banjir surut, pihaknya telah meminta kepada pihak BBWS dan BPBD untuk melakukan penyedotan air. Sehingga, genangan yang masih ada di sebagian pemukiman warga segera surut.
”Saya minta agar dilakukan penyedotan. Kasihan warga yang rumahnya masih tergenang, agar segera surut,” imbuhnya.
Warga terdampak...
Berdasarkan catatan Pemdes Ringinkidul, total keluarga terdampak banjir kali ini 393 keluarga dengan 1181 jiwa.
Pemdes sudah mendapatkan banyak bantuan dari sejak pertama banjir hingga hari ini. Namun demikian, pihaknya masih dengan tangan terbuka menerima bantuan dalam bentuk apa pun.
Seperti diberitakan, tanggul Sungai Tuntang di Desa Baturagung, Gubug, jebol lagi pada Minggu (9/3/2025) pagi dengan lebar sekitar 30 meter. Akibatnya, banjir kembali melanda desa setempat dan sekitarnya.
Desa dengan dampak terparah yakni Ringinkidul, yang bersebelahan dengan Baturagung. Ada ratusan rumah tergenang, dengan ketinggian mencapai 1,5 meter di titik terdalam.
Editor: Anggara Jiwandhana