Ratusan Paket Sembako Murah di KPH Purwodadi Ludes dalam 45 Menit
Saiful Anwar
Jumat, 14 Maret 2025 19:25:00
Murianews, Grobogan – Seratusan paket sembako ludes dalam 45 menit di Pasar Murah yang digelar di halaman kantor Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (14/3/2025).
Paket sembako dalam Pasar Murah yang digelar Ikatan Istri Karyawan (IIK) Perum Perhutani KPH Purwodadi ini berisi satu liter minyak goreng. Kemudian satu kilogram gula pasir, enam bungkus mi instan, dan satu bungkus teh siap seduh.
Paket sembako tersebut dijual dengan harga Rp 25 ribu dari harga normal Rp 50 ribu. Paket hanya dijual kepada warga yang telah menerima kupon sebelumnya. Selain itu, juga diadakan lelang murah pakaian pantas pakai dengan harga Rp 5 ribu per plastik.
Ketua IIK Perhutani KPH Purwodadi Siti Fatimah Untoro mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian pihaknya kepada masyarakat di bulan Ramadan. Kegiatan ini juga sekaligus dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-5 IIK Perhutani dan Hari Jadi ke-64 Perum Perhutani.
"Pasar murah ini bertujuan membantu meringankan beban warga dalam memenuhi kebutuhan pokok sembako selama Ramadan, juga sekaligus memeriahkan hari jadi organisasi," katanya yang hadir bersama Administratur KPH Purwodadi.
Siti Fatimah Untoro menambahkan, semua biaya dalam kegiatan ini bersumber dari para istri karyawan KPH Purwodadi. Kemudian hasil penjualan akan digunakan untuk kegiatan amal selama bulan Ramadan.
"Melalui kegiatan ini, IIK Perhutani KPH Purwodadi berharap dapat terus berkontribusi dalam membantu masyarakat dan menjalin kebersamaan yang lebih erat di lingkungan sekitar," tambahnya.
Antusias...
Warga sekitar pun menyambut antusias kegiatan ini. Dalam waktu kurang dari 45 menit, seluruh paket sembako dan pakaian yang dilelang habis terjual.
Salah satu warga, Ripto, mengaku merasa terbantu atas kegiatan ini. Dia berharap acara serupa lebih sering digelar.
"Saya sangat senang dengan acara ini. Semoga Perhutani makin sering mengadakan pasar murah seperti ini,” kata dia.
Editor: Budi Santoso
