Murianews, Grobogan – Kantor Pos di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah menggelar operasi pasar murah. Agenda ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga pangan menjelang Idulfitri.

Operasi pasar murah ini digelar di 14 titik Kantor Pos Cabang Grobogan dan Cabang Pembantu. Ke-14 titik itu, yakni di Purwodadi, Gabus, Godong, Grobogan, Gubug, Gundih, Karangrayung, Kedungjati, Kuwu, Ngaringan, Pulokulon, Tegowanu, Toroh, dan Wirosari.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Grobogan Pradana Setiawan mengungkapkan, operasi pasar murah di Kantor Pos itu merupakan arahan dari pemerintah pusat.

”Ada delapan komoditas bahan pokok murah yang tersedia, yaitu beras premium seharga Rp 72.000 per 5 kg. Kemudian beras SPHP Rp 60.000 per 5 kg, gula pasir Rp 15.000 per kg, dan Minyakita Rp 14.700 per liter,” ungkap Danis, sapaan akrab Pradana Setiawan, Sabtu (15/3/2025).

Dia menerangkan, pembelian bahan pokok murah dibatasi dengan satu KTP dan maksimal dua item per hari.

Jika ingin membeli komoditas lainnya, masyarakat harus menunggu hari berikutnya dan tidak dapat membeli item yang sama seperti yang sudah dibeli sebelumnya.

”Satu KTP hanya bisa dipakai untuk membeli dua item, dengan maksimal dua barang per item,” tambahnya.

Cegah Penimbunan...

Ditambahkan Danis, kebijakan pembatasan tersebut bertujuan untuk mencegah adanya oknum yang memborong bahan pokok murah dan menjualnya kembali dengan harga lebih tinggi.

”Sistem ini diterapkan agar masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok secara merata. Layanan sembako murah di kantor pos ini sampai 29 Maret,” tandasnya.

Selain digelar Kantor Pos, pihaknya juga telah menggelar pasar murah secara terjadwal di kecamatan-kecamatan Kabupaten Grobogan.

Puncaknya nanti digelar pada 24 Maret mendatang di halaman Setda Grobogan.

Editor: Zulkifli Fahmi