Jebolnya tanggul sementara yang dibuat BBWS itu pun membuat rumah warga desa setempat kembali dilanda banjir.
Tanggul sementara yang dibuat BBWS di sekitaran tanggul utama yang jebol pekan lalu pun tak mampu menahan luapan. Air awalnya hanya limpas, namun kemudian jebol karena derasnya arus.
”Air limpasan mengikis tanggul sementara yang dibuat melingkar (oleh BBWS) kemudian jebol dan air masuk ke pemukiman warga di Dusun Mintreng,” kata dia.
Dia menambahkan, air sungai Tuntang masuk ke pemukiman warga di empat RT dengan ketinggian hingga setengah meter. Banjir juga telah mengalir ke desa sebelah, Ringinkidul.
Video detik-detik air kembali menggenangi pemukiman warga viral di media sosial. Perekam mengingatkan agar warga kembali siaga banjir.
Pujiningsih, juga warga Dusun Mintreng, mengaku hanya bisa pasrah dengan datangnya banjir lagi. Padahal, warga setempat baru saja bersih-bersih rumah karena banjir telah surut sejak dua hari belakangan.
”Padahal bersih-bersih rumah belum selesai. Malah banjir lagi,” keluhnya.
Murianews, Grobogan – Tanggul Sungai Tuntang di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah jebol lagi pada Minggu (16/3/2025) dini hari.
Jebolnya tanggul sementara yang dibuat BBWS itu pun membuat rumah warga desa setempat kembali dilanda banjir.
Menurut Darmanto, warga Dusun Mintreng, Desa Baturagung, air Sungai Tuntang kembali meluap karena hujan deras di deerah sekitar Salatiga beberapa jam sebelumnya.
Tanggul sementara yang dibuat BBWS di sekitaran tanggul utama yang jebol pekan lalu pun tak mampu menahan luapan. Air awalnya hanya limpas, namun kemudian jebol karena derasnya arus.
”Air limpasan mengikis tanggul sementara yang dibuat melingkar (oleh BBWS) kemudian jebol dan air masuk ke pemukiman warga di Dusun Mintreng,” kata dia.
Dia menambahkan, air sungai Tuntang masuk ke pemukiman warga di empat RT dengan ketinggian hingga setengah meter. Banjir juga telah mengalir ke desa sebelah, Ringinkidul.
”Untuk total warga terdampak banjir sekitar 400 kepala keluarga,” kata dia.
Video detik-detik air kembali menggenangi pemukiman warga viral di media sosial. Perekam mengingatkan agar warga kembali siaga banjir.
Pujiningsih, juga warga Dusun Mintreng, mengaku hanya bisa pasrah dengan datangnya banjir lagi. Padahal, warga setempat baru saja bersih-bersih rumah karena banjir telah surut sejak dua hari belakangan.
”Padahal bersih-bersih rumah belum selesai. Malah banjir lagi,” keluhnya.
Jebolan pertama...
Seperti diberitakan, tanggul Sungai Tuntang di Desa Baturagung, Gubug, jebol dengan lebar sekitar 30 meter pada Minggu (9/3/2025) pekan lalu.
Akibat jebolnya tanggul itu, sejumlah desa sebelah juga ikut terendam. Antara lain Desa Ringinkidul, Pepe, Tlogomulyo, hingga Tunjungharjo.
Ratusan warga juga sempat mengungsi di balaidesa, gereja, dan masjid setempat. Hingga Minggu pagi ini, pengungsi masih ada sekitar 50 orang.
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi sudah sempat menyambangi para pengungsi dan titik jebolnya tanggul pada Selasa (11/3/2025), dua hari setelah tanggul jebol.
Sejak dicek Gubernur itulah, BBWS langsung mengebut penambalan. Namun, belum rampung ditambal, kini tanggul kembali jebol.
Editor: Anggara Jiwandhana