Kamis, 20 November 2025

Kendati alat berat itu terjebak, dia bersyukur pada saat kejadian tidak ada pekerja yang menjadi korban. Pengemudi alat berat dapat menyelamatkan diri.

Heri menerangkan, saat ini ada 10 alat berat yang beroperasi untuk melakukan penutupan tanggul jebol Sungai Tuntang di Baturagung. Hingga tadi malam, peninggian sudah dua meter.

”Saat ini ada 6 backhoe dan 4 bulldozer yang beroperasi. Nanti akan ditinggikan sampai 4 meter. Semoga aman, tidak jebol lagi,” ujar dia.

Para pekerja, lanjut dia, terus mengebut penambalan tanggul tersebut. Namun, pengerjaannya memang tak bisa 24 jam.

”Alatnya kan juga butuh istirahat. Kami kerjakan pagi sampai malam pukul 22.00 WIB,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, tanggul Sungai Tuntang di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, jebol lagi pada Minggu (9/3/2025) pagi ini. Akibatnya, banjir kembali melanda desa setempat dan sekitarnya.

Ratusan warga sempat mengungsi akibat banjir tersebut. Akibat jebolnya tanggul itu, banjir juga melanda sejumlah desa sekitar Baturagung seperti Ringinkidul, Pepe, Cangkring, Tlogomulyo, hingga Tunjungharjo.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Terpopuler