Materi bimtek meliputi pengenalan teknik penulisan dan pengantar budaya dan kearifan lokal, teknik penulisan esai dan artikel berbasis budaya dan kearifan lokal, dan penyuntingan naskah hasil karya peserta.
”Peserta akan dibimbing dan dimentori oleh narasumber membuat naskah berbasis kearifan lokal dan seluruh tulisan peserta akan disunting dan ditebitkan dalam buku antologi,” tambahnya.
Peserta bimtek kepenulisan, lanjut dia, terbuka untuk umum yang memiliki minat tinggi di bidang kepenulisan dan pelestarian budaya lokal Grobogan.
Peserta tidak dipungut biaya alias gratis. Selain materi bimtek kepenulisan, peserta akan mendapatkan uang trasport, sertifikat, dan buku antologi hasil karya peserta.
”Pendaftar yang telah terkonfirmasi sebagai peserta bimtek kepenulisan akan dihubungi lebih lanjut terkait pelaksanaan bimtek,” ujar dia.
Dia mengatakan, sebanyak 60 peserta terpilih akan mengikuti seluruh proses Bimtek hingga tahap penerbitan buku. Hak penerbitan buku antologi ini sepenuhnya menjadi milik penyelenggara.
Murianews, Grobogan – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Dinarpusda) Grobogan, Jawa Tengah mencari 60 penulis kreatif yang akan dibimbing hingga penerbitan buku kearifan lokal Grobogan.
Untuk mendapatkan 60 penulis itu, Dinarpusda Grobogan menggelar Bimtek Kepenulisan Konten Berbasis Budaya Lokal 2025. Agenda itu menjadi wadah penjaringan penulis kreatif.
Kabid Pengembangan dan Pembinaan Kearsipan dan Perpustakaan Dinarpusda Grobogan Ami Priyono menjelaskan, kegiatan digelar sebagai upaya meningkatkan kompetensi dan kapasitas penulis pemula.
Selain itu, kegiatan tersebut sekaligus untuk meningkatkan jumlah penulis kreatif di daerah yang dapat melestarikan kearifan lokal.
”Bimtek ini juga diadakan sebagai upaya mengembangkan konten literasi dan koleksi berbasis kearifan lokal serta menciptakan ekosistem kepenulisan di daerah,” jelas dia, Selasa (18/3/2025).
Ami menambahkan, pendaftaran bimtek masih dibuka hingga 15 April 2025 mendatang. Nantinya, ada tiga kali pertemuan dalam bimten kepenulisan itu.
Setiap pertemuannya, para peserta akan dipandu tiga orang narasumber yang berkompeten di bidang kepenulisan.
Pendaftaran Gratis...
Materi bimtek meliputi pengenalan teknik penulisan dan pengantar budaya dan kearifan lokal, teknik penulisan esai dan artikel berbasis budaya dan kearifan lokal, dan penyuntingan naskah hasil karya peserta.
”Peserta akan dibimbing dan dimentori oleh narasumber membuat naskah berbasis kearifan lokal dan seluruh tulisan peserta akan disunting dan ditebitkan dalam buku antologi,” tambahnya.
Peserta bimtek kepenulisan, lanjut dia, terbuka untuk umum yang memiliki minat tinggi di bidang kepenulisan dan pelestarian budaya lokal Grobogan.
Peserta tidak dipungut biaya alias gratis. Selain materi bimtek kepenulisan, peserta akan mendapatkan uang trasport, sertifikat, dan buku antologi hasil karya peserta.
”Pendaftar yang telah terkonfirmasi sebagai peserta bimtek kepenulisan akan dihubungi lebih lanjut terkait pelaksanaan bimtek,” ujar dia.
Dia mengatakan, sebanyak 60 peserta terpilih akan mengikuti seluruh proses Bimtek hingga tahap penerbitan buku. Hak penerbitan buku antologi ini sepenuhnya menjadi milik penyelenggara.
”Informasi lebih lanjut dapat disimak di sosial media Dinarpusda Grobogan,” tambah Ami.
Editor: Zulkifli Fahmi
