Bertahun-tahun Tak Diperbaiki, Jalan Rusak di Grobogan Ditanami Pisang

Murianews, Grobogan – Warga Sembungharjo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah menanami jalan rusak di desanya dengan pohon pisang.

Aksi itu direkam warga dan viral di media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram @info.grobogan. Disebutkan, aksi penanaman pohon di jalan rusak itu dilakukan Minggu (23/3/2025).

Dalam video, tampak warga berkerumun membawa sejumlah pohon pisang di jalan. Mereka kmeudian, menanami jalan rusak itu hingga pohon benar-benar tegak.

Tampak jalanan itu rusak dan penuh genangan. Pengendara motor yang melintasinya pun haris berhati-hati.

Disebutkan, aksi itu sebagai bentuk protes lantaran jalan penghubung antar dusun telah bertahun-tahun rusak namun tak kunjung diperbaiki.

Melalui aksi tersebut, warga pun berharap pemerintah segera membangun jalan itu. Sebab, jalan itu menjadi akses vital bagi warga setempat.

Video itu pun mendapat tanggapan luas dari warganet. Kebanyakan mendukung aksi tersebut dan berkomentar miring kepada pemerintah desa.

Komentar Warganet...

”Terakhir lewat tahun 2020, isih podo elekke (masih sama jeleknya),” ujar akun @offiahmad.

”Sering lewat situ kalau kerja 2012 sampe 2025 g ada perubahan sama sekali.pdhal tempat lain udah dibangun.ak juga bingung kog bisa ya,” tulis akun @sam_inok90 disertai emoticon tertawa tiga kali.

”Iyoo mben, ditanduri gedang mben ngunduh jantung, mbange ngopeni dalane eleke koyok ngono (Iya biar ditanami pisang biar panen jantung, daripada memelihara jalan jelek seperti itu),” kata akun @munaask.

Selain di Instagram, video tersebut juga banyak dibagikan warganet di platform lain seperti Facebook dan Tiktok.

Komentar-komentar warganet pun kurang lebih serupa dengan di akun Instagram tadi. Mereka berharap pemerintah desa dan pemerintah daerah segera membangun jalan tersebut.

Murianews.com telah menghubungi Kades Sembungharjo Sudarsono, Senin (24/3/2025). Namun, hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi dari yang bersangkutan.

Dari informasi yang dihimpun, pohon pisang telah dicabut dan jalan rusak itu telah diuruk dengan batu padas.

Editor: Zulkifli Fahmi