Sejumlah alat berat terus bekerja keras melakukan pemadatan tanah hingga penebalan tanggul. Di bagian sungai, beberapa alat berat juga terus melakukan perataan material tanah antara bagian sungai dengan tanggul utama.
PPK Opsda 4 BBWS Pemali Juana, Heri Santoso menjelaskan, tanggul tersebut nantinya akan diperkuat dengan pancang glugu dan bambu yang dipasang berjajar di sepanjang titik jebol. Panjang glugu dan bambu sekitar 50-80 meter.
”Saat ini sedang dilakukan pemasangan 100 batang pancang glugu dan 200 batang pancang bambu. Proses pemasangan pancang diperkirakan memakan waktu dua hari,” kata dia.
Dia mengatakan, untuk penguatan tanggul, total kebutuhan pancang sekutar 200 batang glugu dan 500 batang bambu. Dia akan memastikan pancang menancap dengan baik sehingga benar-benar kuat.
Murianews, Grobogan – Penyambungan jalan putus akibat tanggul jebol dan banjir di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah ditarget rampung sebelum Lebaran.
Jalan yang menghubungkan Dusun Mintreng dan Dusun Lanjaran, Desa Baturagung itu diharapkan sudah kembali tersambung pada akhir pekan ini.
Hingga kini, alat berat masih melakukan pengurukan jalan dengan material batu cadas. Sejumlah pekerja memasang tali tambang sebagai penanda batas bahu jalan di kedua sisi.
Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Wahyu Tri Darmawanto menjelaskan, lebar jalan termasuk bahu jalan, diperkirakan sekitar 2,5-3 meter. Sementara panjang jalan yang membutuhkan urukan sekitar 70-80 meter.
”Diperkirakan, total kebutuhan material urukan sekirar 1.060 meter kubik tanah,” ujar dia, Selasa (25/5/2025).
Wahyu menambahkan, bagian bawah jalan akan diuruk dengan timbunan batu pilihan. Sedangkan badan jalan akan diperkeras dengan material makadam atau batu putih.
”Kami harapkan penyambungan badan jalan Desa Baturagung arah ke Desa Ringinkidul ini selesai pada 30 Maret 2025 agar dapat digunakan masyarakat saat mudik Lebaran,” tambahnya.
Di sisi lain, BBWS Pemali Juana juga terus mengebut perbaikan tanggul Sungai Tuntang yang jebol. Para pekerja melakukan pemasangan pancang glugu dan bambu.
Pemadatan Masih Dilakukan...
Sejumlah alat berat terus bekerja keras melakukan pemadatan tanah hingga penebalan tanggul. Di bagian sungai, beberapa alat berat juga terus melakukan perataan material tanah antara bagian sungai dengan tanggul utama.
PPK Opsda 4 BBWS Pemali Juana, Heri Santoso menjelaskan, tanggul tersebut nantinya akan diperkuat dengan pancang glugu dan bambu yang dipasang berjajar di sepanjang titik jebol. Panjang glugu dan bambu sekitar 50-80 meter.
”Saat ini sedang dilakukan pemasangan 100 batang pancang glugu dan 200 batang pancang bambu. Proses pemasangan pancang diperkirakan memakan waktu dua hari,” kata dia.
Dia mengatakan, untuk penguatan tanggul, total kebutuhan pancang sekutar 200 batang glugu dan 500 batang bambu. Dia akan memastikan pancang menancap dengan baik sehingga benar-benar kuat.
Editor: Supriyadi