Setelah mesin terpasang, Sukarli naik lebih dulu. Namun saat berada di atas, ia melihat Alip dalam kondisi tidak sadarkan diri di dalam sumur.
”Berniat menolong, Sukarli kembali turun, namun ia pun ikut kehilangan kesadaran akibat gas beracun yang bercampur dengan bau bahan bakar mesin penyedot,” imbuhnya.
Sriyadi (41), salah seorang warga yang melihat kejadian tersebut berusaha membantu dengan mengarahkan kipas angin ke dalam sumur untuk memberikan oksigen. Namun, karena khawatir akan keselamatannya, ia tidak turun.
Setelah menerima laporan pada pukul, tim gabungan dari TRC BPBD, Polsek Wirosari, Damkar, serta beberapa instansi terkait segera menuju lokasi.
”Keduanya langsung dibawa ke RSUD Ki Ageng Selo Wirosari untuk mendapatkan perawatan medis,” lanjut Danang.
Murianews, Grobogan – Aksi penyelamatan dramatis dilakukan Polsek Wirosari bersama BPBD Grobogan, Damkar Grobogan, dan relawan saat mengevakuasi dua warga yang terjebak di dalam sumur karena pingsan akibat menghirup gas beracun.
Kejadian itu berlangsung di Dusun Bulu, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (28/3/2025) sekitar pukul 10.20 WIB.
Dua korban yakni Sukarli (43), pemilik rumah di Dusun Bulu dan Alip Suwito (34), warga Desa Kalisari, Kecamatan Kradenan, Grobogan.
Berkat kesigapan petugas, keduanya berhasil diselamatkan dan segera mendapatkan perawatan pihak medis.
Kasi Humas Polres Grobogan AKP Danang Esanto mengatakan, kejadian itu berlangsung saat Sukarli hendak menguras sumurnya yang memiliki kedalaman sembilan meter.
Dia meminta bantuan kepada Alip, yang saat itu sedang berkunjung ke rumah orang tuanya, yang kebetulan tetangga Sukarli.
”Mereka berencana menggunakan mesin penyedot air untuk membersihkan sumur. Dengan bantuan anak tangga, keduanya masuk ke dalam sumur untuk memasang mesin tersebut,” ujar Danang.
Tak Sadarkan Diri...
Setelah mesin terpasang, Sukarli naik lebih dulu. Namun saat berada di atas, ia melihat Alip dalam kondisi tidak sadarkan diri di dalam sumur.
”Berniat menolong, Sukarli kembali turun, namun ia pun ikut kehilangan kesadaran akibat gas beracun yang bercampur dengan bau bahan bakar mesin penyedot,” imbuhnya.
Sriyadi (41), salah seorang warga yang melihat kejadian tersebut berusaha membantu dengan mengarahkan kipas angin ke dalam sumur untuk memberikan oksigen. Namun, karena khawatir akan keselamatannya, ia tidak turun.
Dia kemudian segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wirosari, yang kemudian meneruskan laporan ke BPBD Grobogan dan petugas pemadam kebakaran.
Setelah menerima laporan pada pukul, tim gabungan dari TRC BPBD, Polsek Wirosari, Damkar, serta beberapa instansi terkait segera menuju lokasi.
Tim SAR Gabungan Grobogan berhasil mengevakuasi kedua korban dalam keadaan selamat, pukul 12.33 WIB.
”Keduanya langsung dibawa ke RSUD Ki Ageng Selo Wirosari untuk mendapatkan perawatan medis,” lanjut Danang.
Gas Beracun...
Kasi Humas Polres Grobogan menerangkan, diduga kuat korban mengalami pingsan akibat menghirup gas beracun dari dalam sumur yang bercampur dengan asap bahan bakar mesin penyedot air.
”Berkat koordinasi cepat dan kerja sama tim yang solid, alhamdulillah nyawa dua warga berhasil diselamatkan dari bahaya maut di dalam sumur,” lanjutnya.
Editor: Zulkifli Fahmi
