Beni, warga lainnya menambahkan, pembangunan jalan tersebut hanya dilakukan selama sehari. Puluhan warga setempat mengerjakannya secara langsung.
Ditambahkan Beni, pihaknya memang tidak mengusulkan perbaikan jalan tersebut ke pihak desa. Warga memang sengaja ingin membangun jalan itu mandiri.
”Ada musrenbang ya tidak diusulkan. Memang tidak berharap dibangun desa,” kata dia.
Video detik-detik pengecoran jalan tersebut sempat viral di media sosial. Tampak sebuah truk molen beroperasi mengecor jalan tersebut.
Aksi perbaikan jalan rusak secara mandiri sebelumnya, terjadi di Dusun Tanjunganom, Desa Tunggulrejo, Kecamatan Gabus, Grobogan Februari 2025 lalu.
Warga setempat juga memperbaiki jalan setempat dengan dana iuran.
Murianews, Grobogan – Aksi memperbaiki jalan rusak dengan dana iuran warga kembali terjadi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Kali ini berlangsung di Dusun Sumber Barat, Desa Sumberjosari, Kecamatan Karangrayung.
Dikrul, warga setempat menerangkan, warga nekat memperbaiki jalan di RT 05 RW 01 dengan dana iuran. Ia menjelaskan, jalan tersebut tidak pernah tersentuh pembangunan.
”Jalan di sini tidak pernah dibangun sama sekali. Setahu saya ya puluhan tahun sejak jalan ini ada, tidak pernah ada pembangunan,” ujarnya di lokasi, Kamis (10/4/2025).
Ia menambahkan, jalan sepanjang 120 meter itu memang buntu. Namun, ada sekitar 40 KK yang tinggal di sana.
Warga yang sudah tidak sabar pun berinisiatif iuran sesuai kemampuan. Iuran dilakukan secara sukarela sejak September 2022 lalu, atau sekitar 2,5 tahun hingga pembangunan.
”Iurannya Rp 5 ribu setiap minggu sejak 2,5 tahun lalu. Kemudian kemarin saat Lebaran warga iuran Rp 100 ribuan, total terkumpul sekitar Rp 38 jutaan,” imbuhnya.
Pembangunan dilakukan dengan cor setebal 12 cm tanpa tulangan. Lebar jalan yang dibangun itu sendiri sekitar 3 meter.
”Dari iuran itu masih ada kekurangan, kemudian ditanggung donatur sampai jadi,” bebernya.
Sengaja Tak Usul ke Desa
Beni, warga lainnya menambahkan, pembangunan jalan tersebut hanya dilakukan selama sehari. Puluhan warga setempat mengerjakannya secara langsung.
”Jalan dibangun hanya sehari, Selasa (8/4/2025) kemarin. Berarti dua hari lalu,” kata dia.
Ditambahkan Beni, pihaknya memang tidak mengusulkan perbaikan jalan tersebut ke pihak desa. Warga memang sengaja ingin membangun jalan itu mandiri.
”Ada musrenbang ya tidak diusulkan. Memang tidak berharap dibangun desa,” kata dia.
Video detik-detik pengecoran jalan tersebut sempat viral di media sosial. Tampak sebuah truk molen beroperasi mengecor jalan tersebut.
Aksi perbaikan jalan rusak secara mandiri sebelumnya, terjadi di Dusun Tanjunganom, Desa Tunggulrejo, Kecamatan Gabus, Grobogan Februari 2025 lalu.
Warga setempat juga memperbaiki jalan setempat dengan dana iuran.
Editor: Zulkifli Fahmi