Rabu, 19 November 2025

Menurut Anang, tidak masalah jika SR berada di daerah pinggiran, atau bukan di perkotaan di kawasan Purwodadi. Dijelaskannya, justru dari daerah pinggiran nanti akan menjadi pusat ekonomi baru. 

”Tidak apa-apa. Kalau jadi, buka pengembangan baru. Biar pusat-pusat pertumbuhan muncul di pinggir,” katanya.   

Lebih lanjut, Anang menjelaskan, dari informasi yang diterimanya, SR nantinya akan menampung anak miskin. Nantinya, para siswa juga akan diberikan fasilitas untuk boarding atau menginap seperti pesantren. 

”Sesuai dengan informasinya begitu (asrama, red). Ini kan untuk menampung warga miskin, jadi pemerintah mau membebaskan warga miskin,” jelas dia.

Sekda Anang menjelaskan, kebijakan tersebut sepenuhnya dari pemerintah pusat. Karenanya, dirinya pun tidak mengetahui alasan mengapa pemerintah tidak memilih mengembangkan sekolah yang sudah ada. 

Editor: Anggara Jiwandhana

Komentar

Terpopuler