Bocah Tenggelam di Sungai Lusi Grobogan Ditemukan Meninggal Dunia
Saiful Anwar
Minggu, 4 Mei 2025 22:16:00
Murianews, Grobogan – Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan bocah sembilan tahun yang sebelumnya dilaporkan tenggelam di Sungai Lusi di Dusun Pulo, Desa Pulongrambe, Tawangharjo, Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (4/5/2025) sore.
Bocah yang masih SD bernisial GD, warga setempat itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan sekitar 30 meter dari lokasi awal tenggelam.
Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Wahyu Tri Darmawanto menjelaskan, korban ditemukan saat dilakukan pemantauan dari permukaan sungai pada malam hari.
”Pada pukul 20.30 WIB, korban berhasil ditemukan oleh tim gabungan dalam kondisi meninggal dunia, sekitar 30 meter dari titik awal tenggelam. Jenazah langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka,” ungkap Wahyu dalam keterangan tertulis.
Adapun Tim Inafis Polres Grobogan yang melakukan pemeriksaan menyatakan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban dinyatakan meninggal dunia murni akibat tenggelam di sungai tersebut.
Dengan telah ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup. Kemudian seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing.
Wahyu pun menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan mengawasi anak-anak saat beraktivitas di sekitar sungai.
Sebelumnya diberitakan, bocah SD dilaporkan tenggelam di Sungai Lusi. Kejadian itu dilaporkan pukul 16.45WIB.
Mandi di Sungai Lusi...
Saat itu, korban tengah bermain dan mandi bersama empat temannya di sungai. Menurut laporan BPBD, korban diduga tidak bisa berenang sehingga akhirnya tenggelam.
Dua rekannya sempat mencoba menolong, namun usaha tersebut tidak berhasil. Mereka kemudian melaporkan kejadian itu kepada warga.
”Setelah menerima laporan dari Kepala Desa Pulongrambe pada pukul 16.45 WIB, kami langsung mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Grobogan ke lokasi untuk melakukan asesmen dan operasi pencarian bersama warga,” katanya.
Operasi SAR gabungan itu melibatkan berbagai unsur seperti TNI, Polri, Basarnas Pos Jepara, PMI, relawan SAR, dan masyarakat setempat.
Editor: Dani Agus



