Kendati demikian, pihaknya menyatakan belum mengamankan yang bersangkutan. Pihaknya masih melakukan pendalaman.
”Memang mengarah ke situ. Belum ditangkap,” imbuhnya.
Murianews, Grobogan – Warga Dusun Gayas, Desa Ringinharjo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan dihebohkan dengan pencurian celana dalam wanita baru-baru ini.
Peristiwa itu bahkan viral di media sosial setelah salah satu korbannya mengunggah rekaman CCTV yang menggambarkan aksi pencurian tersebut.
Dalam video 37 detik itu, tampak seorang pemuda melancarkan aksi pencurian celana dalam wanita di siang bolong. Pencurian itu terjadi Kamis (8/5/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.
Tampak dalam video seorang pemuda dengan motor matic-nya berhenti di sebuah rumah. Pemuda itu tampak mengawasi pemilik rumah sebelum beraksi.
Setelah memastikan aman, pemuda yang belum diketahui identitasnya itu pun langsung mengambil beberapa pakaian dalam dan segera memasukkannya ke dalam jok motor.
Begitu berhasil mengamankan beberapa pakaian dalam, pemuda yang tak mengenakan helm itu pun segera pergi.
Video itu disebarkan salah satu akun Instagram bernama @zonagrobogan. Sejak diunggah hingga berita ini ditulis, video sudah ditonton lebih dari 57 ribu kali.
Komentar Warganet...
Postingan itu juga mendapatkan 100 lebih komentar dan telah dibagikan lebih dari 200 kali.
”Gunane gawe opo ngono kui,” komen akun @wanitalemah0904 dengan diikuti emoticon berpikir.
”Sempak wedok biasane gawe bahan praktek,” tulis akun @firangga.twin.
Aksi pencurian itu sendiri sudah dilaporkan di Polsek Gubug. Kapolsek Gubug AKP Sunarto membenarkannya.
Saat ini, pihaknya masih menyelidiki pencurian celana dalam wanita di Dusun Gayas, Desa Ringinharjo, Gubug itu.
”Sudah dilaporkan. Masih penyelidikan,” kata dia, Sabtu (10/5/2025).
Buru Pelaku...
Beredar kabar, pelaku diduga warga sebuah desa di Kecamatan Tegowanu, Grobogan. Kapolsek pun tak menampik kabar tersebut.
Kendati demikian, pihaknya menyatakan belum mengamankan yang bersangkutan. Pihaknya masih melakukan pendalaman.
”Memang mengarah ke situ. Belum ditangkap,” imbuhnya.
Editor: Zulkifli Fahmi
