Setelah sebelumnya menggelar operasi gabungan pada Sabtu (10/5/2025) malam atau malam Minggu, Polres Grobogan pada Selasa (13/5/2025) menggencarkan sosialisasi di Pasar Induk Purwodadi.
Melalui Operasi Aman Candi 2025, jajaran kepolisian blusukan ke pasar-pasar dan tempat umum lainnya guna memberikan pembinaan, edukasi.
Empat petugas parkir mendapat penyuluhan tentang bahaya praktik premanisme dan pungutan liar.
”Kami ingin menciptakan lingkungan pasar yang aman, nyaman, dan bebas dari praktik-praktik yang meresahkan. Keamanan publik harus dimulai dari tingkat paling dasar, dan peran jukir sangat krusial,” jelas AKP Abbas.
Laporan bisa disampaikan langsung ke kantor kepolisian terdekat atau melalui Call Center 110 yang aktif 24 jam.
Murianews, Grobogan – Polres Grobogan, Jawa Tengah menggencarkan operasi pencegahan premanisme di daerah setempat dengan berbagai cara.
Setelah sebelumnya menggelar operasi gabungan pada Sabtu (10/5/2025) malam atau malam Minggu, Polres Grobogan pada Selasa (13/5/2025) menggencarkan sosialisasi di Pasar Induk Purwodadi.
Melalui Operasi Aman Candi 2025, jajaran kepolisian blusukan ke pasar-pasar dan tempat umum lainnya guna memberikan pembinaan, edukasi.
Kasatbinmas Polres Grobogan AKP Abbas mengungkapkan, sosialisasi dan pembinaan pencegahan premanisma kali ini sasarannya yakni para juru parkir (jukir).
Empat petugas parkir mendapat penyuluhan tentang bahaya praktik premanisme dan pungutan liar.
”Kami ingin menciptakan lingkungan pasar yang aman, nyaman, dan bebas dari praktik-praktik yang meresahkan. Keamanan publik harus dimulai dari tingkat paling dasar, dan peran jukir sangat krusial,” jelas AKP Abbas.
Selain memberikan pemahaman hukum, petugas juga menyampaikan imbauan pada masyarakat agar tak ragu melaporkan segala bentuk tindakan premanisme, intimidasi, atau pungli.
Laporan bisa disampaikan langsung ke kantor kepolisian terdekat atau melalui Call Center 110 yang aktif 24 jam.
Sebelumnya...
Sebelumnya, pada Sabtu malam (10/5/2025), Polres Grobogan bersama Kodim 0717/Grobogan dan Satpol PP juga menggelar operasi gabungan di berbagai titik keramaian seperti terminal, pasar, dan kawasan pertokoan.
Dalam operasi ini, petugas mendata sejumlah individu yang dicurigai terlibat dalam praktik premanisme serta memberikan edukasi langsung kepada warga.
Kabag Ops Polres Grobogan Kompol Ngadiyo menegaskan, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rangka menekan tindak kejahatan jalanan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat.
“Melalui pendekatan humanis dan patroli langsung ke lapangan, kami ingin menunjukkan bahwa negara hadir untuk melindungi rakyat. Dukungan masyarakat sangat dibutuhkan,” ujar dia.
Dengan aksi blusukan tersebut, Polres Grobogan berharap masyarakat merasa lebih aman dan terlibat aktif dalam menjaga ketertiban.
Editor: Zulkifli Fahmi
