Kedatangan mereka di Madinah pun menandai dimulainya rangkaian ibadah haji. Para jemaah akan menjalani ibadah rukun Islam kelima itu selama lebih dari satu bulan ke depan.
Plh Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Grobogan Abdul Rouf mengungkapkan, para jemaah akan melaksanakan salat Arbain di Masjid Nabawi dan ziarah ke makam Nabi Muhammad SAW.
Mereka juga akan mengunjungi tempat-tempat bersejarah sebelum melanjutkan perjalanan ibadah ke Mekkah.
Rouf menambahkan, sejauh ini tidak ada tambahan jemaah yang gagal berangkat. Seluruh jemaah yang diberangkatkan ke Asrama Haji Donohudan di Boyolali, dinyatakan memenuhi syarat untuk terbang menunaikan haji di Tanah Suci.
”Tidak ada tambahan, hanya lima jemaah yang kemarin. Seluruhnya dinyatakan memenuhi syarat untuk terbang dan beribadah haji,” imbuhnya.
Pihaknya memastikan pendampingan terhadap jemaah akan terus dilakukan sebagaimana mestinya oleh petugas haji. Sehingga, seluruh jemaah nyaman dan menjalani rangkaian ibadah dengan khusuk.
Murianews, Grobogan – Kementerian Agama (Kemenag) Grobogan memastikan seluruh jemaah haji asal Grobogan telah tiba di Kota Madinah, Arab Saudi.
Kedatangan mereka di Madinah pun menandai dimulainya rangkaian ibadah haji. Para jemaah akan menjalani ibadah rukun Islam kelima itu selama lebih dari satu bulan ke depan.
Plh Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Grobogan Abdul Rouf mengungkapkan, para jemaah akan melaksanakan salat Arbain di Masjid Nabawi dan ziarah ke makam Nabi Muhammad SAW.
Mereka juga akan mengunjungi tempat-tempat bersejarah sebelum melanjutkan perjalanan ibadah ke Mekkah.
”Alhamdulillah seluruh jemaah dalam kondisi sehat dan selamat sampai tujuan. Kami harap jemaah selalu tertib dan selalu menaati arahan dari petugas haji,” ujar dia, Selasa (13/5/2025).
Rouf menambahkan, sejauh ini tidak ada tambahan jemaah yang gagal berangkat. Seluruh jemaah yang diberangkatkan ke Asrama Haji Donohudan di Boyolali, dinyatakan memenuhi syarat untuk terbang menunaikan haji di Tanah Suci.
”Tidak ada tambahan, hanya lima jemaah yang kemarin. Seluruhnya dinyatakan memenuhi syarat untuk terbang dan beribadah haji,” imbuhnya.
Pihaknya memastikan pendampingan terhadap jemaah akan terus dilakukan sebagaimana mestinya oleh petugas haji. Sehingga, seluruh jemaah nyaman dan menjalani rangkaian ibadah dengan khusuk.
Sebelumnya...
Sebelumnya diberitakan, dari total 895 jemaah haji Grobogan, sebanyak lima orang gagal berangkat. Tiga jemaah dari lima yang gagal berangkat merupakan satu keluarga, yakni pasutri dan seorang ibu di antara mereka.
”Ibunya sakit, kemudian anaknya yang dampingi, pasutri mundur, akhirnya tiga-tiganya tidak jadi berangkat. Satu lagi yang lain sakit juga, kemudian yang kelima karena tidak istita'ah (memenuhi syarat kesanggupan),” ujar Abdul Rouf.
Lima jemaah itu semuanya dari kloter 36. Rouf menambahkan, kelimanya pun akan diprioritaskan untuk berangkat pada tahun depan.
Sedangkan, penggantinya tidak bisa langsung berangkat. Namun, pada calon penggantinya sudah dipetakan. Pihak Kanwil Kemenag pun sudah dikoordinasi dari kabupaten dan kota.
Editor: Zulkifli Fahmi