Rabu, 19 November 2025

Pertunjukan tayub di Balai Panjang menjadi yang paling dinanti dalam agenda tahunan itu. Ratusan, bahkan mungkin mencapai ribuan warga dari berbagai usia memadati lokasi hingga ke luar area.

Tradisi nayub atau menari tayub dipercaya warga sebagai simbol ungkapan syukur dan sarana mempererat kebersamaan.

Imam mengatakan, semangat gotong royong dan nilai budaya menjadikan Merti Desa Sugihmanik tak hanya sebagai pesta rakyat, tetapi juga tradisi yang terus dijaga kelestariannya.

”Senang saja lihat ledhek (penari tayub perempuan). Ini tradisi tahunan, dan saya selalu sempatkan ke sini walau tinggal di luar kota,” kata Sholikin yang datang bersama keluarganya.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler