”Jadi 12 orang ini bukan pengganti jemaah Grobogan yang batal, tapi mengisi kekosongan dari luar daerah. Ini semua diatur oleh embarkasi yang mengelola open seat. Kebetulan kita sudah mengajukan visa jauh-jauh hari, jadi bisa langsung siap,” imbuh Rouf.
”Kami tentu berharap seluruh jemaah diberi kelancaran, kesehatan, dan kembali sebagai haji yang mabrur,” tutupnya.
Murianews, Grobogan – Sebanyak 12 calon jemaah haji cadangan asal Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dilepas menuju Embarkasi Haji Donohudan, Solo, pada Kamis (22/5/2025) dini hari.
Mereka dilepas di tengah hujan deras dan genangan banjir di sejumlah titik. Bahkan di depan Pendapa Kabupaten Grobogan yang jadi titik keberangkatan juga tak luput dari banjir.
Para jemaah haji ini tergabung dalam Kloter 71 Embarkasi Solo, yang semula dijadwalkan untuk jemaah asal Yogyakarta. Mereka berasal dari berbagai kecamatan seperti Purwodadi, Gabus, Brati, Wirosari, Geyer, Godong, dan Penawangan.
Plh Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Grobogan Abdul Rouf menjelaskan, ke-12 jemaah ini diberangkatkan untuk mengisi kursi kosong akibat pembatalan dari jemaah kloter lain karena berbagai alasan seperti sakit dan alasan lainnya.
”Mereka adalah jemaah cadangan yang seharusnya berangkat tahun depan, namun karena ada open seat (kekosongan dari daerah lain), mereka mendapat kesempatan berangkat lebih awal. Karena pesawat kan tidak boleh ada yang kosong, kebetulan kita siap, akhirnya bisa berangkat,” jelasnya.
Para jemaah, kata Rouf, mengaku terkejut dan haru. Meski persiapan cukup singkat, mereka dibekali manasik sederhana dan terus didampingi oleh tim dari KBIHU Nahdlatul Ulama (NU) Grobogan, yang memberikan bimbingan spiritual dan teknis.
Sebelumnya, terdapat lima jemaah haji asal Grobogan yang gagal berangkat karena salah satunya jatuh sakit, dan beberapa anggota keluarga yang semula akan mendampingi juga membatalkan keberangkatan.
Namun, kuota kosong dari Grobogan itu tidak diisi oleh jemaah lokal, melainkan oleh jemaah dari daerah lain yang masuk daftar cadangan.
Ada Open Seat...
”Jadi 12 orang ini bukan pengganti jemaah Grobogan yang batal, tapi mengisi kekosongan dari luar daerah. Ini semua diatur oleh embarkasi yang mengelola open seat. Kebetulan kita sudah mengajukan visa jauh-jauh hari, jadi bisa langsung siap,” imbuh Rouf.
Prosesi pelepasan jemaah haji cadangan ini berlangsung khidmat pada pukul 03.17 WIB. Suasana penuh haru menyelimuti keberangkatan, dengan diiringi doa dari keluarga yang ikut mengantar.
”Kami tentu berharap seluruh jemaah diberi kelancaran, kesehatan, dan kembali sebagai haji yang mabrur,” tutupnya.
Editor: Dani Agus