Seperti diberitakan, banjir melanda dua desa di Tegowanu, yakni Tanggirejo dan Sukorejo, sejak Jumat (16/5/2025) malam.
Saat itu, banjir juga sempat melanda desa di Kecamatan Tanggungharjo, Gubug, Godong, dan Karangrayung. Dalam catatan BPBD Grobogan, total warga terdampak mencapai 1.181 jiwa dengan jumlah pengungsi sebanyak 255 jiwa.
BPBD telah melakukan berbagai langkah penanganan darurat. Antara lain, distribusi logistik, pendirian tenda dapur umum, evakuasi warga, dan layanan kesehatan bagi masyarakat terdampak.
Murianews, Grobogan – Banjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah akhirnya surut signifikan.
Ratusan pengungsi yang sebelumnya menghuni sejumlah titik seperti GOR Tanggirejo, masjid, dan rumah-rumah warga, telah kembali ke rumah masing-masing.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Grobogan Wahyu Tri Darmawanto mengatakan, saat ini genangan air hanya tersisa di jalan penghubung antardusun sepanjang 300 meter.
Ketinggian genangan sekitar 30 cm. Kemudian beberapa rumah warga dengan ketinggian air 10-15 cm.
”Seluruh pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing. Dapur umum yang sebelumnya didirikan juga sudah resmi ditutup,” jelas Wahyu, Sabtu (24/5/2025).
Saat ini, pihaknya fokus pembersihan jalan dan fasilitas umum di desa terdampak. Sehingga lumpur yang tersisa tidak membahayakan pengguna jalan.
Wahyu menyebutkan saat ini progres perbaikan tanggul sudah mencapai 70 persen. Saat ini tengah dilakukan pemasangan pancangan bambu di bagian luar tanggul.
Kemudian, penyedotan air juga terus dilakukan menggunakan delapan unit pompa besar. Sehingga, genangan yang tersisa segera surut.
Dikunjungi Taj Yasin...
Seperti diberitakan, banjir melanda dua desa di Tegowanu, yakni Tanggirejo dan Sukorejo, sejak Jumat (16/5/2025) malam.
Banjir disebabkan oleh curah hujan tinggi hingga mengakibatka Sungai Renggong jebol sepanjang 15 meter. Belakangan, Desa Medani, Tegowanu juga terdampak banjir ini.
Saat itu, banjir juga sempat melanda desa di Kecamatan Tanggungharjo, Gubug, Godong, dan Karangrayung. Dalam catatan BPBD Grobogan, total warga terdampak mencapai 1.181 jiwa dengan jumlah pengungsi sebanyak 255 jiwa.
BPBD telah melakukan berbagai langkah penanganan darurat. Antara lain, distribusi logistik, pendirian tenda dapur umum, evakuasi warga, dan layanan kesehatan bagi masyarakat terdampak.
Wagub Jateng Gus Yasin sempat menyambangi lokasi terdampak banjir tersebut. Dia mendapat banyak curhatan warga.
Editor: Dani Agus