Korban kecelakaan maut tersebut diketahui bernama Kustina (27) dan anaknya, Aisyah (4). Keduanya warga Dusun Tlogomulyo, desa setempat.
Keduanya berboncengan motor, sang ibu berada di depan, sedangkan si bocah berada di belakang. Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 06.40 WIB. Saat kejadian kondisi hujan deras, sehingga sang ibu pun mengenakan mantel.
Mia, warga setempat sekaligus saksi mata di lokasi mengatakan, saat kejadian, penjaga pintu perlintasan belum datang ke lokasi.
”Jadi itu tadi penjaga palangnya belum datang. Jadi tidak ada yang menunggu. Kebetulan juga sedang hujan deras,” ujar dia.
Namun, menurut pengakuan penjaga perlintasan itu, dirinya sudah datang. Sang ibu disebutnya tetap nekat melintas kendati sudah dipalang.
Memang, pos tempat penjaga perlintasan berada di sisi selatan. Sedangkan, ibu dan anaknya itu melintas dari sisi utara.
Murianews, Grobogan – Seorang ibu dan anak di Desa Boloh, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah meninggal usai tertabrak kereta, Senin (26/5/2025) pagi.
Kejadian itu menambah panjang daftar korban kecelakaan maut di perlintasan kereta.
Korban kecelakaan maut tersebut diketahui bernama Kustina (27) dan anaknya, Aisyah (4). Keduanya warga Dusun Tlogomulyo, desa setempat.
Keduanya berboncengan motor, sang ibu berada di depan, sedangkan si bocah berada di belakang. Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 06.40 WIB. Saat kejadian kondisi hujan deras, sehingga sang ibu pun mengenakan mantel.
Mia, warga setempat sekaligus saksi mata di lokasi mengatakan, saat kejadian, penjaga pintu perlintasan belum datang ke lokasi.
”Jadi itu tadi penjaga palangnya belum datang. Jadi tidak ada yang menunggu. Kebetulan juga sedang hujan deras,” ujar dia.
Namun, menurut pengakuan penjaga perlintasan itu, dirinya sudah datang. Sang ibu disebutnya tetap nekat melintas kendati sudah dipalang.
Memang, pos tempat penjaga perlintasan berada di sisi selatan. Sedangkan, ibu dan anaknya itu melintas dari sisi utara.
Keterangan KAI...
Sementara itu, menurut keterangan pihak Humas KAI Daop Semarang, kereta yang melintas yakni Blora Jaya dari arah Cepu menuju Semarang.
KAI juga menyatakan masinis telah membunyikan klakson kereta, namun ibu muda itu tetap nekat melintas.
Tabrakan itu mengakibatkan sepeda motor korban terpental hingga sekitar 15 meter. Motor matic bernopol K 3220 HJ yang dikendarai korban pun remuk.
Sang ibu meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan, bocah malang itu sempat dilarikan ke Puskesmas Toroh sebelum akhirnya dilarikan ke RSUD Purwodadi.
Nahas, nyawanya tak tertolong. Jenazahnya kemudian diserahkan kepada keluarga siang tadi.
Dari keterangan warga, suami ibu muda itu merupakan pekerja proyek. Dia berada di luar kota saat kejadian.
Editor: Supriyadi