Dalam foto dan video yang beredar di media sosial memperlihatkan warga tengah berjibaku di area banjir.
Sebuah video memperlihatkan sejumlah warga tengah menaikkan motornya di atas getek. Getek itu kemudian didorong ke wilayah yang kering.
Camat Tegowanu Abdul Salam dalam laporannya mengungkapkan, banjir mulai terjadi sekitar pukul 02.00 WIB di tengah hujan deras yang terus mengguyur.
”Air melimpas dari Sungai Renggong dan saluran irigasi yang tak mampu menampung debit tinggi akibat curah hujan lebat, sehingga menggenangi rumah warga di Dusun Kedungwungu,” jelasnya.
Dijelaskan, di Dusun Kedungwungu ada 90 rumah milik warga tergenang dengan ketinggian air sekitar 1 meter, sementara 112 rumah lainnya tergenang air setinggi 30 cm.
Dipaparkan lebih lanjut, dari hasil pendataan sementara, kerugian sementara ditaksir mencapai Rp 400 juta. Perabot rumah tangga warga rusak, juga peralatan elektronik dan hasil panen. Kemudian ternak warga yang ikut terdampak.
Murianews, Grobogan – Desa Tanggirejo, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah kembali dilanda banjir pada Rabu (18/6/2025) pagi ini. Ketinggian banjir bahkan sampai sedada orang dewasa.
Dalam foto dan video yang beredar di media sosial memperlihatkan warga tengah berjibaku di area banjir.
Sebuah video memperlihatkan sejumlah warga tengah menaikkan motornya di atas getek. Getek itu kemudian didorong ke wilayah yang kering.
Dalam foto yang diterima Murianews.com pagi ini tampak warga berada di tengah pemukiman Tanggirejo dengan ketinggian hingga sedada orang dewasa.
Camat Tegowanu Abdul Salam dalam laporannya mengungkapkan, banjir mulai terjadi sekitar pukul 02.00 WIB di tengah hujan deras yang terus mengguyur.
”Air melimpas dari Sungai Renggong dan saluran irigasi yang tak mampu menampung debit tinggi akibat curah hujan lebat, sehingga menggenangi rumah warga di Dusun Kedungwungu,” jelasnya.
Dijelaskan, di Dusun Kedungwungu ada 90 rumah milik warga tergenang dengan ketinggian air sekitar 1 meter, sementara 112 rumah lainnya tergenang air setinggi 30 cm.
Dipaparkan lebih lanjut, dari hasil pendataan sementara, kerugian sementara ditaksir mencapai Rp 400 juta. Perabot rumah tangga warga rusak, juga peralatan elektronik dan hasil panen. Kemudian ternak warga yang ikut terdampak.
Bantuan Darurat...
Adapun untuk penanganan awal, pihak kecamatan bersama perangkat desa dan BPBD Grobogan telah mendistribusikan bantuan darurat berupa 300 lembar kasang untuk memperkuat dan meninggikan tanggul di titik-titik rawan luapan.
Kemudian, tim dari kecamatan bersama aparat desa dan relawan terus bekerja sama mengevakuasi barang-barang warga ke tempat aman.
Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Grobogan dan sekitarnya juga mengakibatkan tanggul kali buangan di Desa Rowosari, Kecamatan Gubug jebol.
Namun, memang belum berdampak ke pemukiman, atau hanya ke area persawahan saja.
Editor: Supriyadi