Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Sutaman, kakek berusia 75 tahun, warga Dusun Kedungwungu, Desa Tanggirejo, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah hanya bisa pasrah usai banjir menenggelamkan rumahnya, Rabu (18/6/2025).

Kakek dengan sembilan cucu itu mengaku hanya sempat menyelamatkan motornya saat banjir datang. Sedangkan, seluruh rumah dan perabotannya dibiarkan ditelan banjir.

”Perabotan semuanya habis kena banjir,” kata dia.

Sutaman yang kini hidup sendiri itu menyatakan air banjir datang begitu cepat. Dia mengaku tidak tidur sejak hujan deras datang.

”Banjir datang sejak jam setengah dua malam (pukul 01.30 WIB). Datangnya sangat cepat, saya belum tidur. Sejak sore kan hujan deras, jam 7 (19.00 WIB), kemudian jam 10 (22.00 WIB),” bebernya.

Ia menambahkan, rumahnya tergenang hingga 2,5 meter di titik terdalam. Untuk ketinggian rata-rata di lingkungannya sekitar 1,5 meter.

Ke depan, dia pun akan tinggal ke pengungsian bersama sejumlah warga lainnya. Usai banjir besar itu, pemdes langsung mengevakuasi warga ke kantor Balai Desa Tanggirejo.

”Nanti ya ngungsi di Balaidesa,” ujarnya.

Ia mengatakan, banjir kali ini lebih parah dibanding yang terjadi bulan lalu.

Sungai Renggong Melimpas... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini