Kamis, 20 November 2025

Di buku itu, penulis yang tinggal di Kecamatan Godong itu juga mengulas sosok-sosok yang masih asing seperti Raden Ario Soenarto. Sosok ini adalah Bupati Grobogan yang menjadi pencetus trilogi pembangunan desa.

Kemudian juga ada sosok Haji Andi Patoppoi, Bupati Grobogan pertama yang bukan dari kalangan bangsawan. Semasa menjabat bupati, tokoh ini pernah ikut mencetuskan berdirinya Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah. Jam'iyyah yang menjadi cikal bakal Jatman NU.

Sejumlah kuliner khas Grobogan juga tak luput diulasnya dari sudut pandang sejarah dan budaya. Termasuk mengungkap eksotisme menu sawah dan hidangan kegemaran Ki Ageng Selo yang kaya makna dan filosofi.

“Ada pelbagai kupasan menarik lainnya tentang Grobogan. Memang, masih banyak tokoh dan kearifan lokal yang belum terakomodasi di buku ini. Tapi, buku ini bisa sebagai pintu masuk mengenal tokoh dan keragaman kearifan lokal Grobogan," jelas Asti tentang bukunya.

Asti berharap, buku terbarunya ini dapat merangsang penulis Grobogan lainnya untuk mendokumentasikan khazanah sejarah dan kearifan lokal Grobogan yang sangat kaya.

"Menurut saya, masih banyak khazanah kearifan lokal Grobogan yang belum ditulis," tandasnya.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler