Warga dengan akun bernama Solul Amiroh itu awalnya bercerita bahwa ayahnya bernama Slamet Basuki kena musibah. Yakni kakinya remuk usai terkena mesin jagung saat bekerja.
Dijelaskan, sang ayah sudah menjalani operasi pertama dengan biaya Rp 30 juta beberapa pekan lalu. Namun, dokter menjadwalkan operasi pemasangan pen tambahan di bulan Agustus dengan estimasi biaya Rp 40 juta.
Angka yang sangat besar bagi keluarga Solul itulah yang membuatnya keberatan. Sebab, pengobatan tersebut tidak dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
”Mohon bantuannya pak supaya BPJS bisa cover. Kalau mau cek keadaannya ini alamatnya...” tulis Solul dalam pesan yang ditujukan kepada Ade Bhakti.
Mendapatkan curhatan itu, Ade Bhakti segera merespons cepat. Ia menawarkan untuk mengecek di RSUP Dr. Amino Gondohutomo (RSWN) dan meneruskan data ke Pemerintah Kabupaten Grobogan.
“Bismillah... saya hanya bisa menjembatani... semoga ada hasil,” tulis Ade.
Murianews, Grobogan – Seorang warga Dusun Ringinsari, Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah nekat meminta tolong kepada Ade Bhakti, Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang melalui direct message (DM) di Instagram.
Warga dengan akun bernama Solul Amiroh itu awalnya bercerita bahwa ayahnya bernama Slamet Basuki kena musibah. Yakni kakinya remuk usai terkena mesin jagung saat bekerja.
Dijelaskan, sang ayah sudah menjalani operasi pertama dengan biaya Rp 30 juta beberapa pekan lalu. Namun, dokter menjadwalkan operasi pemasangan pen tambahan di bulan Agustus dengan estimasi biaya Rp 40 juta.
Angka yang sangat besar bagi keluarga Solul itulah yang membuatnya keberatan. Sebab, pengobatan tersebut tidak dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
”Mohon bantuannya pak supaya BPJS bisa cover. Kalau mau cek keadaannya ini alamatnya...” tulis Solul dalam pesan yang ditujukan kepada Ade Bhakti.
Mendapatkan curhatan itu, Ade Bhakti segera merespons cepat. Ia menawarkan untuk mengecek di RSUP Dr. Amino Gondohutomo (RSWN) dan meneruskan data ke Pemerintah Kabupaten Grobogan.
“Bismillah... saya hanya bisa menjembatani... semoga ada hasil,” tulis Ade.
Aksi Ade Bhakti yang dikenal aktif di media sosial itu langsung mendapat atensi luas di media sosial.
Langsung dapat bantuan...
Sehari kemudian, warga Grobogan tadi mengabarkan bahwa mereka telah mendapatkan bantuan sosial dari Dinas Sosial hingga Dinas Pertanian Grobogan.
”Alhamdulillah pak Ade, berkat njenengan bantuan mengalir terus... Matursuwun sanget,” tulis Solul dalam pesan DM yang juga diunggah ke Instagram oleh Ade Bhakti pada Senin (23/6/2025) kemarin.
Namun demikian, Solul mengaku masih keberatan dengan biaya sebesar Rp 40 juta untuk operasi sang ayah pada Agustus mendatang.
Murianews.com berhasil menghubungi Solul via WhatsApp. Solul mengaku sang ayah sebenarnya sudah punya BPJS Kesehatan, namun tidak bisa dipakai karena masuk kategori kecelakaan kerja.
Kemudian, ayahnya juga sudah didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan. Namun, karena pendaftaran dilakukan usai kecelakaan, operasi ayahnya tidak bisa diakomodir.
”BPJS Ketenagakerjaan tidak bisa digunakan karena pembuatannya setelah kejadian,” ujarnya.
Editor: Anggara Jiwandhana