Kamis, 20 November 2025

Murianews, Grobogan – Pemkab Grobogan, Jawa Tengah, masih belum menyerah mengupayakan sumur minyak tua di hutan Dusun Bapo, Desa Bendoharjo, Kecamatan Gabus jadi cuan atau untung.

Puluhan titik sumur tua peninggalan era sebelum 1970 itu diyakini masih menyimpan potensi menghasilkan minyak dan jadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Grobogan Heru Dwi Cahyono menjelaskan, wilayah kerja sumur minyak tua itu kini terbuka untuk dikelola oleh BUMD. Hal itu setelah Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) Pertamina EP Cepu tidak lagi mengusahakannya.

”Kami sudah konfirmasi langsung ke Pertamina EP Cepu. Jawaban mereka, sumur tua itu sudah tidak diusahakan lagi. Artinya, kami diberi ruang untuk mengelola,” ujar Heru, Kamis (26/6/2025).

Sebelumnya, Pemkab sempat menggandeng PT Nureka sebagai pihak ketiga, namun kontraknya yang berakhir pada 2024 tidak diperpanjang karena dinilai kurang menguntungkan.

Kini, langkah selanjutnya adalah menemukan mitra baru yang benar-benar kuat, baik dari sisi teknologi, keuangan, maupun komitmen jangka panjang.

Dijelaskan Heru, pihaknya sudah meminta BUMD Purwa Aksara untuk melakukan penjaringan. Ada tiga calon mitra, yakni dari Blora, Yogyakarta, dan Jakarta. Mereka bahkan sudah memaparkan rencana eksplorasinya.

Salah satu mitra disebutnya bahkan sudah mengerucut sebagai kandidat utama. Namun demikian, Pemkab enggan gegabah. Pihaknya menargetkan tahun ini bisa dilakukan MoU.

Siap Dieksplorasi Ulang...  

”Harus diprofiling secara detail. Cash flow-nya harus sehat, teknologinya mumpuni, dan tidak setengah jalan lalu berhenti. Kita tidak ingin proyek ini mangkrak,” imbuhnya.

Dipaparkannya, sumur minyak tua di lokasi itu memang sudah berusia puluhan tahun. Data titiknya masih bervariasi ada yang menyebut 43, 44, bahkan 47 titik.

Namun dari 27 titik yang pernah diusahakan, hanya 17 yang masih memiliki kepala sumur dan dinilai siap untuk dieksplorasi ulang.

”Untuk titik-titik sumur, kami akan minta validasi ulang. Tidak semua punya kepala sumur, dan harus dicek langsung oleh Pertamina EP Cepu agar valid,” katanya.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini