”Kami berharap masyarakat tidak menggunakan jebakan listrik karena itu bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain. Mari kita gunakan cara-cara tradisional yang aman dan ramah lingkungan,” harapnya.
Sebelumnya, gropyokan tikus digelar Poktan Karya Tani I dan II di Desa Karangharjo, Kecamatan Pulokulon, Grobogan. Aksi gropyokan tikus yang dilakukan pada Sabtu (28/6/2025) lalu itu berhasil menangkap ribuan ekor.
Murianews, Grobogan – Gropyokan tikus terus digencarkan di Desa Sembungharjo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Dalam gropyokan tikus pada Rabu (2/7/2025) itu, warga bersama instansi terkait berhasil mendapat sekitar 600 ekor.
Kapolsek Pulokulon AKP Danang Esanto mengatakan, gropyokan tikus dilakukan untuk mengendalikan populasi hama tikus yang meresahkan para petani.
Aksi itu juga dilakukan bersama Koramil dan perangkat Desa Sembungharjo. Dijelaskannya, hal itu merupakan respon cepat yang dilakukan pihaknya atas keluhan petani.
”Ini respon untuk petani yang tanamannya rusak akibat serangan hama tikus dalam beberapa minggu terakhir,” kata dia.
Ia menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk membantu warga di bidang pertanian. Apalagi hal itu menjadi salah satu Asta Cita Presiden.
Menurut fia, pengendalian hama tikus secara bersama-sama seperti itu terbukti lebih efektif dibandingkan upaya perorangan.
”Kami bergerak bersama untuk membasmi hama tikus di area persawahan warga. Ini jadi upaya menjaga hasil pertanian agar tetap maksimal,” ujar kapolsek.
Tidak gunakan jebakan listrik...
Dalam gropyokan tikus itu, tak kurang dari 600 ekor tikus berhasil ditangkap dan dimusnahkan. Ia juga mengimbau warga agar tidak menggunakan jebakan tikus beraliran listrik.
”Kami berharap masyarakat tidak menggunakan jebakan listrik karena itu bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain. Mari kita gunakan cara-cara tradisional yang aman dan ramah lingkungan,” harapnya.
Sebelumnya, gropyokan tikus digelar Poktan Karya Tani I dan II di Desa Karangharjo, Kecamatan Pulokulon, Grobogan. Aksi gropyokan tikus yang dilakukan pada Sabtu (28/6/2025) lalu itu berhasil menangkap ribuan ekor.
Editor: Cholis Anwar
