Rifqi pun mengimbau agar warga agar lebih waspada dan memastikan instalasi listrik di rumah menggunakan standar keamanan yang sesuai.
”Kebakaran karena korsleting listrik masih dominan. Kami terus mendorong masyarakat agar rutin memeriksa instalasi listrik di rumah dan tidak sembarangan menggunakan kabel dan alat elektronik,” katanya.
Murianews, Grobogan – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah warga Dusun Trambang, Desa Wolo, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, pada Rabu (2/7/2025) sore. Akibat kejadian ini, rumah milik petani bernama Wardiyo itu pun ludes terbakar.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Grobogan Ahmad Rifqi Syamsul Huda mrngatakan, tak hanya bangunan utama yang hangus, berbagai barang berharga di dalam rumah juga habis.
Antara lain perabot kayu jati, televisi, kulkas, sepeda motor, hingga dokumen penting ikut terbakar. ”Kerugian ditaksir mencapai Rp 70 juta,” kata dia.
Ia mengungkapkan, kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik dari kabel dan perangkat elektronik yang tidak berstandar SNI.
Dijelaskannya, kebakaran pertama kali diketahui oleh tetangga korban. Saat itu, istri dan anak korban sedang berada di ladang tak jauh dari rumah.
Mereka pun segera berlari pulang saat mendengar teriakan minta tolong dari warga. Api sudah membesar saat warga berupaya memadamkannya dengan manual.
”Laporan kemudian diteruskan ke kepolisian setempat dan petugas pemadam kebakaran,” katanya.
Unit pemadam dari Pos Damkar Godong tiba di lokasi beberapa menit setelah menerima laporan. Proses pemadaman dilakukan lebih dari satu jam.
Waspada Bencana Kebakaran...
Rifqi pun mengimbau agar warga agar lebih waspada dan memastikan instalasi listrik di rumah menggunakan standar keamanan yang sesuai.
”Kebakaran karena korsleting listrik masih dominan. Kami terus mendorong masyarakat agar rutin memeriksa instalasi listrik di rumah dan tidak sembarangan menggunakan kabel dan alat elektronik,” katanya.
Ia menambahkan, warga pun diminta lebih sadar untuk mencegah bencana kebakaran, terutama di daerah pedesaan dengan rumah dari bahan mudah terbakar.
Editor: Dani Agus