”Ya (bekas kandang sapi),” katanya.
Dijelaskannya lebih lanjut, pihaknya nantinya memang hanya akan menyediakan lahan saja. Sedangkan, gedungnya secara keseluruhan akan dibangun sepenuhnya oleh pemerintah pusat.
”Itu kan gini, nanti menyediakan tanah saja. Nanti untuk gedung maupun anggaran dari pusat semua,” tandasnya.
Murianews, Grobogan – Setelah sempat dilakukan survei, calon lokasi pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah belum ada lagi progresnya.
Itu diungkapkan Sekretaris Dinas Sosial Grobogan Muhadi, Kamis (10/7/2025). Muhadi menyebut, progresnya masih seperti yang pernah disampaikannya beberapa waktu lalu.
”Masih seperti kemarin, dari PUPR kementrian juga belum ada tindaklanjut,” kata dia.
Menurutnya, situasi di Grobogan berbeda dengan sejumlah daerah yang sudah akan segera beroperasi. Dijelaskannya, daerah-daerah tersebut sebelumnya sudah memiliki kantor unit pelaksana teknis (UPT) dari pusat.
”Daerah lain yang sudah ada UPT-nya sudah jalan. Di Pati, Temanggung, Magelang, di sana itu punya UPT. Gedung yang dulu untuk panti, miliknya kemensos, sudah ada gedungnya,” imbuhnya.
Dipaparkannya, hal serupa juga terjadi di Kabupaten Blora, yang sudah memiliki gedung. Gedung itu, kata dia milik Pemkab yang kemungkinan tidak dipakai.
”Di sini tidak ada. Kita kan lokasinya di Desa Mojorebo, Wirosari itu,” katanya.
Bekas Kandang Sapi...
Ketika dikonfirmasi mengenai lahan tersebut sebelumnya merupakan kandang sapi, Muhadi membenarkan.
”Ya (bekas kandang sapi),” katanya.
Dijelaskannya lebih lanjut, pihaknya nantinya memang hanya akan menyediakan lahan saja. Sedangkan, gedungnya secara keseluruhan akan dibangun sepenuhnya oleh pemerintah pusat.
”Itu kan gini, nanti menyediakan tanah saja. Nanti untuk gedung maupun anggaran dari pusat semua,” tandasnya.
Editor: Zulkifli Fahmi