MPLS SMP di Grobogan Dimulai, Tanamkan Sikap Anti Narkoba
Saiful Anwar
Senin, 14 Juli 2025 09:55:00
Murianews, Grobogan – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi murid baru SMP Negeri 1 Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah resmi dimulai Senin (14/7/2025).
MPLS dimulai dengan penyematan tanda peserta oleh kepala sekolah kepada perwakilan peserta, yakni Akhira Salwa Nabila dan Bobby Prawira Dewata. Adapun MPLS akan berlangsung selama empat hari ke depan.
Kepala SMPN 1 Purwodadi Basuki Nugroho mengatakan, MPLS difokuskan untuk mengenalkan kehidupan sekolah kepada para murid baru, termasuk sejumlah fasilitasnya.
”Ada banyak materi MPLS, mulai dari tata tertib, tata krama, fasilitas sekolah seperti perpustakaan, program-program unggulan, juga wisata mandala,” ujarnya.
Adapun pemateri yang dihadirkan antara lain dari unsur TNI melalui Kodim setempat dan organisasi Gerakan Rakyat Anti Madat (Geram).
Mereka akan membawakan materi terkait kedisiplinan, nasionalisme, dan bahaya penyalahgunaan narkoba.
Basuki berharap, melalui MPLS murid dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan sekolah. Juga memiliki perilaku yang mencerminkan tata krama sesuai dengan nilai-nilai dalam Profil Pelajar Pancasila.
”Kami ingin membentuk murid kami yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga berkarakter, mandiri, dan memiliki semangat kebinekaan,” imbuhnya.
Dalam seremonial opening MPLS itu juga turut dihadiri perwakilan Setiawan Djoko Purwanto yang juga Wakil Ketua DPRD Grobogan serta Dodiet Dwi Wahyono, yang juga Direktur Purwa Aksara.
Setiawan Djoko Purwanto menyampaikan harapannya dalam pembukaan MPLS tersebut. Ia mengaku memiliki ikatan tersendiri dengan SMP setempat karena merupakan almamaternya.
”Saya hanya bisa menitipkan anak saya di SMPN 1 Purwodadi, kepada para guru dan kakak-kakaknya untuk dibimbing meraih cita-citanya di kemudian hari. Ini SMP saya dulu, saya lulus tahun 1995. Ini SMP kebanggaan,” ucap sosok yang disapa Dondot itu.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas nama orang tua murid jika ada hal-hal yang menyangkut perilaku murid.
”Saya mohon maaf, dan sebagai perwakilan wali murid, saya minta kepada murid baru untuk segera beradaptasi dan mengenal lingkungan sekolah dengan baik,” pesannya.
Editor: Cholis Anwar
Murianews, Grobogan – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi murid baru SMP Negeri 1 Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah resmi dimulai Senin (14/7/2025).
MPLS dimulai dengan penyematan tanda peserta oleh kepala sekolah kepada perwakilan peserta, yakni Akhira Salwa Nabila dan Bobby Prawira Dewata. Adapun MPLS akan berlangsung selama empat hari ke depan.
Kepala SMPN 1 Purwodadi Basuki Nugroho mengatakan, MPLS difokuskan untuk mengenalkan kehidupan sekolah kepada para murid baru, termasuk sejumlah fasilitasnya.
”Ada banyak materi MPLS, mulai dari tata tertib, tata krama, fasilitas sekolah seperti perpustakaan, program-program unggulan, juga wisata mandala,” ujarnya.
Adapun pemateri yang dihadirkan antara lain dari unsur TNI melalui Kodim setempat dan organisasi Gerakan Rakyat Anti Madat (Geram).
Mereka akan membawakan materi terkait kedisiplinan, nasionalisme, dan bahaya penyalahgunaan narkoba.
Basuki berharap, melalui MPLS murid dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan sekolah. Juga memiliki perilaku yang mencerminkan tata krama sesuai dengan nilai-nilai dalam Profil Pelajar Pancasila.
”Kami ingin membentuk murid kami yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga berkarakter, mandiri, dan memiliki semangat kebinekaan,” imbuhnya.
Dalam seremonial opening MPLS itu juga turut dihadiri perwakilan Setiawan Djoko Purwanto yang juga Wakil Ketua DPRD Grobogan serta Dodiet Dwi Wahyono, yang juga Direktur Purwa Aksara.
Setiawan Djoko Purwanto menyampaikan harapannya dalam pembukaan MPLS tersebut. Ia mengaku memiliki ikatan tersendiri dengan SMP setempat karena merupakan almamaternya.
”Saya hanya bisa menitipkan anak saya di SMPN 1 Purwodadi, kepada para guru dan kakak-kakaknya untuk dibimbing meraih cita-citanya di kemudian hari. Ini SMP saya dulu, saya lulus tahun 1995. Ini SMP kebanggaan,” ucap sosok yang disapa Dondot itu.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas nama orang tua murid jika ada hal-hal yang menyangkut perilaku murid.
”Saya mohon maaf, dan sebagai perwakilan wali murid, saya minta kepada murid baru untuk segera beradaptasi dan mengenal lingkungan sekolah dengan baik,” pesannya.
Editor: Cholis Anwar
