Sedangkan, seremonial opening Grobogan Expo ditandani dengan pemukulan gong dan penerbangan balon.
Tema Hari Koperasi Nasional tahun ini adalah ”Koperasi Maju, Indonesia Adil dan Makmur.”
Wabup menegaskan, kemajuan koperasi yang dikelola secara sehat dapat mewujudkan keadilan dan kemakmuran masyarakat.
”Koperasi harus bisa mengikuti perkembangan zaman dan memanfaatkan teknologi agar tetap diminati, dipercaya anggota dan masyarakat,” pungkasnya.
Murianews, Grobogan – Pembukaan Grobogan Expo 2025 yang sekaligus peluncuran simbolis Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih berlangsung meriah di Alun-alun Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (1/8/2025).
Grobogan Expo 2025 juga menjadi rangkaian peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 itu,
Kendati Bupati Grobogan Setyo Hadi hadir, namun sambutan dibacakan Wabup Sugeng Prasetyo. Sebelum wabup membacakannya, ia lebih dulu menerangkan bahwa kondisi tenggorokan bupati sedang tidak enak.
”Mohon izin, Pak Bupati sedang serak (suaranya). Jadi saya yang membacakan sambutan beliau,” kata dia.
Dalam sambutannya, wabup mengapresiasi seluruh pihak yang telah menyukseskan kegiatan tersebut. Khususnya Dinas Koperasi dan UKM, Dekopinda, dan seluruh insan Gerakan Koperasi se-Kabupaten Grobogan.
Wabup pun berharap seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan lancar, pelaku UMKM meraih keuntungan, dan masyarakat juga menikmati suguhan.
”Hal itu sesuai dengan tujuan utama koperasi, yaitu memberi kesejahteraan bagi seluruh anggota dan masyarakat,” lanjutnya.
Rangkaian agenda acara dimulai dengan senam bersama, sarapan pecel bersama, kemudian pemberian doorprize kepada koperasi terpilih.
Penyerahan SK...
Peluncuran Kopdes Merah Putih ditandai dengan penyerahan SK kepada dua perwakilan. Yakni dari Desa Karangsari, Kecamatan Brati dan Desa Sumberagung, Kecamatan Ngaringan.
Sedangkan, seremonial opening Grobogan Expo ditandani dengan pemukulan gong dan penerbangan balon.
Tema Hari Koperasi Nasional tahun ini adalah ”Koperasi Maju, Indonesia Adil dan Makmur.”
Wabup menegaskan, kemajuan koperasi yang dikelola secara sehat dapat mewujudkan keadilan dan kemakmuran masyarakat.
Terkait Koperasi Merah Putih, disebutnya Grobogan telah berhasil membentuknya 100 persen, atau secara total 280 desa dan kelurahan. Terakhir, ia berpesan agar seluruh insan koperasi terus meningkatkan profesionalisme dan daya saing.
”Koperasi harus bisa mengikuti perkembangan zaman dan memanfaatkan teknologi agar tetap diminati, dipercaya anggota dan masyarakat,” pungkasnya.
Editor: Dani Agus
