Lokasi baru diusulkan meyusul lokasi pertama di Desa Mojorebo, Kecamatan Wirosari terkendala air bersih.
Sekda Anang memaparkan, di Mojorebo, luas lahan Pemkab sekitar 6 hektare, sedangkan di Kalongan sekitar 7 hektere. Luasan tersebut sudah cukup memenuhi syarat.
”Minimal kan 5 hektare, sedangkan di Mojorebo itu ada sekitar 6 hektare dan di Kalongan sekitar 7 hektare,” katanya.
Ia membeberkan, untuk titik di Mojorebo sebenarnya merupakan lokasi awal yang diusulkan.
Lokasi itu merupakan bekas kandang sapi di tengah hutan. Namun belakangan usulan itu dievaluasi karena terkendala air bersih hingga jalan.
Murianews, Grobogan – Pemkab Grobogan, Jawa Tengah bakal membangun sekolah rakyat (SR) rintisan. Langkah ini dilakukan sembari menunggu pembangunan Sekolah Rakyat di Kelurahan Kalongan, Purwodadi rampung dibangun.
Sesuai rencana, SR rintisan ini akan digelar di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) yang berada di Kelurahan Danyang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Kendati demikian, belum diketahui kapan dimulainya pembangunan SR rintisan itu, juga dimulainya SR di Kalongan.
Sekda Grobogan Anang Armunanto mengaku tertarik dengan SR rintisan usai melihat paparan Kementerian Sosial. Sebab, Pemkab akan mendapat banyak keuntungan.
”SR rintisan itu nanti kelas dibangun, asrama juga dibangun, diperbaiki dengan spesifikasi SR. Maka kita dapat dua hal sekaligus. Pertama, bangunan fisik, dan kedua, fungsinya langsung untuk SR,” ujar Anang, Senin (4/8/2025).
Dijelaskannya, SR rintisan di SKB direncanakan memiliki empat rombongan belajar (rombel) atau empat kelas. Dua rombel akan digunakan untuk jenjang SD, dan dua lainnya untuk SMA.
”Dua rombel itu wajib SD, kemudian dua rombel lain itu pilihan antara SD dan SMA. Kita pilih SMA karena angka partisipasi kita yang rendah sebenarnya SMA,” imbuhnya.
Sebelumnya, Pemkab Grobogan mengajukan lokasi anyar untuk pembangunan calon Sekolah Rakyat. Lokasi anyar itu yakni di Kelurahan Kalongan, Kecamatan Purwodadi, Grobogan.
Lokasi Pertama...
Lokasi baru diusulkan meyusul lokasi pertama di Desa Mojorebo, Kecamatan Wirosari terkendala air bersih.
Sekda Anang memaparkan, di Mojorebo, luas lahan Pemkab sekitar 6 hektare, sedangkan di Kalongan sekitar 7 hektere. Luasan tersebut sudah cukup memenuhi syarat.
”Minimal kan 5 hektare, sedangkan di Mojorebo itu ada sekitar 6 hektare dan di Kalongan sekitar 7 hektare,” katanya.
Ia membeberkan, untuk titik di Mojorebo sebenarnya merupakan lokasi awal yang diusulkan.
Lokasi itu merupakan bekas kandang sapi di tengah hutan. Namun belakangan usulan itu dievaluasi karena terkendala air bersih hingga jalan.
Editor: Supriyadi