Pemadaman akan dilakukan selama dua hari ke depan, yakni Selasa-Rabu (5-6/8/2025).
Pemadaman pada Selasa hari ini direncanakan berlangsung tiga setengah jam, yakni mulai pukul 10.30 WIB hingga pukul 14.00 WIB.
Wilayah yang terdampak yakni lingkungan hutan kota, Jalan Untung Suropati bagian selatan, Jalan Merbabu.
Kemudian di Desa Selojari, Kronggen, Taruman, Penganten, Kandangrejo sebagian, dan sekitarnya yang masuk wilayah Kecamatan Brati dan Klambu.
Sementara, pada Rabu (30/7/2025) besok, pemadaman juga direncanakan berlangsung tiga setengah jam, yakni mulai pukul 10.30 WIB hingga pukul 14.00 WIB.
Wilayah terdampak yakni Desa Rambat, Kalangbancar di Kecamatan Geyer dan Wonoharjo yang sudag masuk Kabupateb Boyolali dan sekitarnya.
Murianews, Grobogan – PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah akan kembali melakukan pemadaman listrik.
Pemadaman akan dilakukan selama dua hari ke depan, yakni Selasa-Rabu (5-6/8/2025).
Pemadaman pada Selasa hari ini direncanakan berlangsung tiga setengah jam, yakni mulai pukul 10.30 WIB hingga pukul 14.00 WIB.
Pemadaman dilakukan karena pemeliharaan jaringan dan rabas pohon.
Wilayah yang terdampak yakni lingkungan hutan kota, Jalan Untung Suropati bagian selatan, Jalan Merbabu.
Kemudian di Desa Selojari, Kronggen, Taruman, Penganten, Kandangrejo sebagian, dan sekitarnya yang masuk wilayah Kecamatan Brati dan Klambu.
Sementara, pada Rabu (30/7/2025) besok, pemadaman juga direncanakan berlangsung tiga setengah jam, yakni mulai pukul 10.30 WIB hingga pukul 14.00 WIB.
Wilayah terdampak yakni Desa Rambat, Kalangbancar di Kecamatan Geyer dan Wonoharjo yang sudag masuk Kabupateb Boyolali dan sekitarnya.
PLN Minta Maaf...
Dalam keterangannya, PLN menyatakan pemadaman listrik sementara di lokasi tersebut demi keamanan dan keselamatan bersama. Pihaknya pun meminta maaf karena membuat sebagian pelanggan tidak nyaman.
Pihak PLN mengingatkan agar masyarakat selalu berhati-hati saat bersinggungan dengan jaringan listrik. Peringatan itu antara lain, masyarakat dilarang mendirikan bangunan, tiang antena, atau baliho dekat dengan jaringan listrik.
Masyarakat pun diminta tidak bermain layang-layang di dekat jaringan PLN, karena berpotensi membahayakan. Selanjutnya, apabila akan memotong pohon dekat jaringan PLN, diharuskan berkoordinasi dulu.
Editor: Supriyadi
