”Saya ikut membayar Rp 1,5 juta. Uang itu diserahkan langsung ke bengkel, jadi saya tidak menerima. Hoaks itu yang bilang saya memeras. Tidak benar,” ujar dia, Selasa (5/8/2025).
Ia mengaku telah mengetahui siapa penyebar narasi hoaks di media sosial itu. Bahkan, ia mempertimbangkan untuk melaporkannya ke pihak berwajib.
Murianews, Grobogan – Sebuah unggahan di media sosial menarasikan Camat Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah Oetojo memeras sopir hingga Rp 10 juta untuk perbaiki mobil dinas.
Narasi itu pun dibantah Oetojo dengan menyebut kabar tersebut merupakan fitnah. Oetojo kemudian membeberkan kronologi kejadian tersebut.
Ia menjelaskan, pada Selasa (29/7/2025) pekan lalu, dia bersama pejabat kecamatan baru saja pulang dari sebuah acara sosialisasi di Desa Asemrudung, Kecamatan Geyer.
Di tengah jalan, ada sebuah truk berhenti. Camat pun memelankan laju mobilnya. Namun tiba-tiba truk itu mundur dan menabrak mobil dinas sang camat.
Mobil berplat merah itu pun penyok di bagian depan. Dalam video yang beredar di media sosial, Oetojo dan rombogan sempat turun dari mobil. Tampak pula bagian bodi mobil yang penyok.
Oetojo menerangkan, usai kejadian itu dirinya bersama pemilik truk langsung menuju bengkel untuk memperbaikinya.
Biaya total perbaikan mobil itu mencapai Rp 9,5 juta. Sopir itu kemudian membayarkan sebagian biaya perbaikan sebesar Rp 8 juta, dan sisanya dibayar dirinya.
Pertimbangkan Lapor ke Pihak Berwajib...
”Saya ikut membayar Rp 1,5 juta. Uang itu diserahkan langsung ke bengkel, jadi saya tidak menerima. Hoaks itu yang bilang saya memeras. Tidak benar,” ujar dia, Selasa (5/8/2025).
Ia mengaku telah mengetahui siapa penyebar narasi hoaks di media sosial itu. Bahkan, ia mempertimbangkan untuk melaporkannya ke pihak berwajib.
”Saya sudah tahu akun yang memfitnah dan memviralkannya di media sosial. Semoga bisa segera klarifikasi dan ketemu saya agar tidak menjelek-jelekkan pemerintah terus,” katanya.
Editor: Zulkifli Fahmi
