Ribuan Warga Ikuti Tradisi Bende Becak di Katekan Grobogan
Saiful Anwar
Jumat, 8 Agustus 2025 18:59:00
Murianews, Grobogan – Ribuan orang mengikuti prosesi tradisi Bende Becak di Desa Katekan, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Jumat (8/8/2025) siang.
Dalam tradisi ini, bende atau alat musik semacam gong kecil dijamas. Bende diyakini merupakan pusaka Nyi Nawang Wulan, leluhur desa setempat.
Kades Katekan Zinar Ismail memaparkan, bende becak yang semula disimpan di rumah juru kunci bernama Purwono kemudian diarak menuju tempat penjamasan.
Sembilan sesepuh yang telah ditunjuk menjadi pengiring menyertai juru kunci menuju ke lokasi digelarnya ritual.
”Ada doa bersama sebelum pemberangkatan. Sesudah di tempat penjamasan, kemudian pusaka bende dibuka dari peti, lalu dijamas dan dibedaki,” ujar Zinar.
Dijelaskannya, agenda rutin tahunan itu selalu bertepatan dengan bulan Sapar dalam penanggalan Jawa. Tradisi jamasan bende becak selalu digelar pada Jumat Pahing atau Jumat Pon.
”Dipilih di tanggal muda, tetapi di atas tanggal 10. Seperti hari ini, di tanggal 14 Sapar,” imbuhnya.
Zinar menyebutkan, setelah prosesi penjamasan rampung, bende becak lalu dimasukkan lagi ke dalam peti khusus kemudian disimpan kembali di rumah juru kunci. Dalam acara itu, para pengunjung juga memperebutkan nasi yang sebelumnya sudah didoakan.
Editor: Dani Agus



