Aksi itu awalnya direncanakan sebagai bentuk protes terhadap kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2) hingga 250 persen. Namun, meski Bupati Pati belakangan membatalkan kebijakan itu, aksi demo di Pati dipastikan tetap akan digelar.
Jika awalnya demo di Pati mengusung isu penolakan kenaikan PBB Pati, kini demo sudah berubah tuntutan untuk pelengseran Bupati Pati Sudewo. Aksi itu juga dipicu oleh pernyataan kontroversial Bupati Pati yang menantang warga untuk demo 50.000 orang.
Murianews, Grobogan – Satlantas Polres Grobogan mengumumkan adanya pengalihan arus lalu lintas ke Pati pada Rabu (13/8/2025) besok. Hal itu terkait rencana penyampaian aspirasi masyarakat atau demo di Pati besok.
KBO Satlantas Polres Grobogan Ipda Moch Agus Salim mengatakan, pengendara, khususnya kendaraan dengan sumbu tiga atau lebih, dihimbau untuk menghindari jalur Grobogan – Pati. Terutama untuk ruas Sumberjatipohon - Sukolilo – Pati, karena kemungkinan macet akibat demo di Pati.
"Kendaraan berat dilarang melintas di jalur tersebut demi kelancaran dan keamanan lalu lintas," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (12/8/2025).
Adapun rekayasa lalu lintas dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan akibat aksi demo di Pati. Sebab, demonstrasi ini rencananya digelar secara besar-besaran melibatkan puluhan ribu massa.
“Arus kendaraan menuju Pati dialihkan ke Kudus dan Rembang. Penyekatan dilakukan di pertigaan Ketapang. Ini untuk memperlancar pergerakan lalu lintas dan mengurangi potensi kemacetan,” imbuhnya.
Dijelaskan lebih lanjut, untuk sementara, arus kendaraan dari arah Kudus menuju Pati dialihkan melalui rute Kudus - Klambu - Getasrejo Grobogan - Tawangharjo - Wirosari. Pihaknya mengimbau seluruh pengguna jalan untuk mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan.
Ribuan Massa...
Seperti diberitakan Murianews.com, ribuan warga Pati bersiap turun ke jalan pada Rabu (13/8/2025) besok di Alun-Alun Pati, depan Pendapa setempat untuk menggelar demo di Pati. Warga sudah membuka posko untuk menerima donasi sejak beberapa hari lalu.
Aksi itu awalnya direncanakan sebagai bentuk protes terhadap kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2) hingga 250 persen. Namun, meski Bupati Pati belakangan membatalkan kebijakan itu, aksi demo di Pati dipastikan tetap akan digelar.
Jika awalnya demo di Pati mengusung isu penolakan kenaikan PBB Pati, kini demo sudah berubah tuntutan untuk pelengseran Bupati Pati Sudewo. Aksi itu juga dipicu oleh pernyataan kontroversial Bupati Pati yang menantang warga untuk demo 50.000 orang.
Editor: Budi Santoso