Dipaparkannya, program MBG menyasar siswa di seluruh jenjang pendidikan. Mulai anak usia di bawah lima tahun, ibu hamil, dan ibu menyusui.
”Untuk pelaksanaannya, Satgas akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Kemenag, Dinas Kesehatan, DP3AKB, hingga bidan desa,” imbuhnya.
”Satgas akan memantau langsung SPPG, baik yang sudah berjalan maupun yang belum. Kami akan melaporkan perkembangan secara berkala kepada Bupati,” ujarnya.
Murianews, Grobogan – Pemkab Grobogan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal itu terwujud melalui Keputusan Bupati Nomor 500.1/654/2025 yang menindaklanjuti Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri Nomor 400.5.7/4072/SJ.
Dalam struktur Satgas, Bupati dan Wakil Bupati sebagai pengarah, Sekda sebagai ketua, Asisten Perekonomian dan Pembangunan sebagai wakil ketua, serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan sebagai sekretaris.
Keanggotaan juga melibatkan Kemenag Grobogan dan koordinator program MBG tingkat kabupaten.
Sekda Grobogan Anang Armunanto mengatakan, pembentukan Satgas tersebut menjadi langkah strategis untuk memastikan program berjalan terencana, tepat sasaran, dan berkelanjutan.
Adapun pembahasan dalam rapat mencakup kesiapan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), pendataan penerima manfaat, mekanisme koordinasi lintas sektor.
”Termasuk pengelolaan limbah kemasan agar tidak menimbulkan persoalan lingkungan,” ujar dia, Kamis (14/8/2025).
Sekda merinci, hingga Rabu (13/8/2025), baru empat SPPG telah beroperasi. Sementara 22 lainnya sudah terverifikasi namun belum mulai layanan.
Pasokan Pangan Lokal...
Dipaparkannya, program MBG menyasar siswa di seluruh jenjang pendidikan. Mulai anak usia di bawah lima tahun, ibu hamil, dan ibu menyusui.
”Untuk pelaksanaannya, Satgas akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Kemenag, Dinas Kesehatan, DP3AKB, hingga bidan desa,” imbuhnya.
Hal yang juga menjadi perhatian adalah terkait pasokan pangan lokal yang aman, terjangkau, dan berkualitas.
”Satgas akan memantau langsung SPPG, baik yang sudah berjalan maupun yang belum. Kami akan melaporkan perkembangan secara berkala kepada Bupati,” ujarnya.
Editor: Dani Agus