Rabu, 19 November 2025

Dijelaskannya, saat itu ia bersama tiga perangkat desa lain dari desa yang sama hendak menuju ke Kecamatan Pulokulon untuk upacara 17 Agustus, Minggu (17/8/2025) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

Karena perjalanan cukup jauh, ia pun membuat konten video dan kemudian mengunggahnya di Tiktok. Ia mengaku tak menyangka video itu bisa viral hingga menuai hujatan netizen.

”Baru sekitar dua bulan ini bikin Tiktok. Niatnya menginformasikan saja yang ada di sekitar. Kebetulan saat itu berempat mau upacara, di mobil bikin video, ternyata viral,” ujar dia

Ia juga mengaku tidak ada niat membuat multitafsir di masyarakat. Murni niat awal konten perangkat desa pamer mobil hanya untuk lucu-lucuan.

”Kami sama sekali tidak punya niat seperti itu, membuat multi tafsir, sama sekali tidak ada,” bebernya.

Editor: Anggara Jiwandhana

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler