Murianews, Grobogan - Gelaran Grobogan Expo 2025 terpaksa ditutup lebih awal, imbas demo yang berakhir ricuh di Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Sabtu (30/8/2025) sore.
Grobogan Expo 2025 yang rencananya ditutup pada Minggu (31/8/2025) besok. Namun dengan berbagai pertimbangan akhirnya harus diakhiri Sabtu (30/8/2025) sore, karena alasan keamanan.
"Berdasarkan perkembangan situasi yang terjadi, panitia memutuskan untuk menghentikan aktivitas kegiatan expo," ujar Kepala Disperindag Grobogan Pradana Setyawan.
Sosok yang disapa Danis itu menambahkan, saat massa demo beraksi, Grobogan Expo di depan Pendapa Kabupaten tengah disajikan hiburan seni oleh para pelajar. Mereka panik karena aksi demonstrasi berada di dekat lokasi Grobogan Expo.
"Ya, kasian anak-anak sekolah yang tampil pada ketakutan, ortunya juga khawatir," imbuh Danis.
Meski ditutup lebih awal, pihaknya menegaskan fasilitasi kepada UMKM sudah sesuai target. Sementara, untuk target omset belum terhitung secara total di Grobogan Expo 2025 ini.
"Sudah sesuai target dari sisi fasilitasi, untuk target omset belum kita hitung," katanya.
Fasilitasi tersebut meliputi terfasilitasinya para pelaku usaha kecil binaan dinas di Grobogan. Kemudian, produk lokal dikenal di masyarakat dan teredukasinya siswa sekolah dalam workshop batik. Terakhir, tersedianya ruang kreatifitas siswa sekolah untuk tampil di panggung Grobogan Expo.
Atas terselenggaranya Grobogan Expo ini, pihaknya berharap masyarakat terus semangat dan bangga menggunakan produk lokal. Selain itu, kreatifitas juga mesti ditingkatkan untuk menumbuhkan perekonomian lokal.
Editor: Budi Santoso



