”Dari hasil visum luar, dipastikan korban meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut,” bebernya.
Kapolsek menyatakan, pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa ekskavator dan pakaian yang dikenakan korban.
Murianews, Grobogan – Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun dilaporkan meninggal dunia setelah terlindas alat berat jenis ekskavator di Desa Mlowokarangtalun, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Peristiwa tragis itu terjadi pada Minggu (31/8/2025) kemarin sekitar pukul 10.00 WIB.
Kapolsek Pulokulon AKP Danang Esanto kejadian bermula saat pria berinisial IS, warga Sragen, mengoperasikan ekskavator untuk mengambil akar pohon jati. Ia berniat membuat saluran air di pekarangan.
Dijelaskannya, saat mulai bekerja sekitar pukul 08.00 WIB, operator sempat melihat ada lima anak kecil di sekitar lokasi. Operator lantas memberikan uang Rp 13 ribu kepada anak-anak itu agar pergi jajan dan menjauh dari area kerja.
Namun, sekitar pukul 09.20 WIB, korban kembali mendekat bersama seorang temannya. Warga sempat mengingatkan keduanya agar menjauh sebelum ia meninggalkan lokasi untuk keperluan pribadi.
Nahas, sekitar pukul 10.00 WIB, saat operator berniat atret atau memundurkan alat beratnya guna merapikan tanah, tiba-tiba ia melihat seorang anak tergeletak di sisi kanan depan alat berat.
Korban yang mengenakan kaos merah dan celana pendek cokelat sudah dalam kondisi tidak bergerak. Korban diduga terlindas bagian roda depan kanan ekskavator.
“Terlapor langsung turun dari alat berat, memeriksa kondisi korban, dan ternyata sudah meninggal dunia,” imbuhnya.
Mengamankan Barang Bukti...
Operator kemudian berteriak minta tolong hingga warga sekitar berdatangan. Korban lalu digendong dan dibawa pulang ke rumahnya yang berjarak sekitar 250 meter dari lokasi.
Petugas dari Polsek Pulokulon bersama tim Inafis Polres Grobogan serta tenaga medis Puskesmas Pulokulon 1 segera datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
”Dari hasil visum luar, dipastikan korban meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut,” bebernya.
Kapolsek menyatakan, pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa ekskavator dan pakaian yang dikenakan korban.
Editor: Dani Agus