Dandim pun mengajak seluruh warga masyarakat Grobogan untuk bersama sama menjaga Kamtibmas demi kenyamanan bersama. Dijelaskannya, kehadiran aparat tersebut bertujuan memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat pasca aksi akhir pekan lalu.
Seperti diberitakan, demo besar berlangsung ricuh di Purwodadi, Grobogan pada Sabtu lalu. Massa yang mayoritas pelajar itu datang dan langsung menyerang gedung DPRD hingga Polsek Purwodadi.
Poliklinik Polres yang berada di samping Polsek Purwodadi hancur. Kaca kantor Polsek juga pecah dan bahkan sebagian fasilitasnya dijarah. Massa kemudian menyerang Polres Grobogan hingga gerbang jebol.
Demo lanjutan berlangsung pada Minggu (31/8/2025) oleh mahasiswa dan elemen masyarakat dari PMII dan GMNI. Mereka berorasi di depan Mapolres dan gedung DPRD Grobogan. Aksi hari kedua itu berlangsung damai.
Murianews, Grobogan – Usai demonstrasi besar yang berlangsung pada Sabtu (30/8/2025) lalu, kantor Bupati dan DPRD Grobogan masih dijaga ketat. Penjagaan dilakukan oleh Kodim Grobogan dengan masing-masing satu pleton di kantor bupati dan gedung DPRD.
Pasiop Kodim 0717/Grobogan Kapten Inf Miftachul Huda mengatakan, selain pengamanan dan penjagaan di dua kantor tersebut, personel lainnya juga tetap disiagakan di Makodim.
”Untuk yang di Makodim sendiri kita siagakan satu kompi. Mereka pasukan mobile yang siap digerakkan kapan saja,” ujar dia, Rabu (3/9/2025).
Huda membeberkan, tak hanya berjaga, pada Selasa (2/9/2025) tadi malam sekitar pukul 22.30 WIB, pihaknya juga ikut bergabung Polres dan Satpol-PP Grobogan melakukan patroli keliling kota.
Dijelaskan, patroli malam di sejumlah obyek vital akan terus digalakkan. Sehingga, situasi kembali kondusif dan masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa.
Dandim 0717/Grobogan Letkol Kav Barid Budi Susila menambahkan, pihaknya akan terus berupaya menciptakan kamtibmas baik siang maupun malam. Pihaknya ingin memastikan masyarakat Grobogan merasa aman dan nyaman beraktivitas,
”Ini menjadi komitmen kami untuk mewujudkan situasi dan kondisi keamanan di wilayah,” ujar dia.
Keamanan Bersama...
Dandim pun mengajak seluruh warga masyarakat Grobogan untuk bersama sama menjaga Kamtibmas demi kenyamanan bersama. Dijelaskannya, kehadiran aparat tersebut bertujuan memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat pasca aksi akhir pekan lalu.
Seperti diberitakan, demo besar berlangsung ricuh di Purwodadi, Grobogan pada Sabtu lalu. Massa yang mayoritas pelajar itu datang dan langsung menyerang gedung DPRD hingga Polsek Purwodadi.
Poliklinik Polres yang berada di samping Polsek Purwodadi hancur. Kaca kantor Polsek juga pecah dan bahkan sebagian fasilitasnya dijarah. Massa kemudian menyerang Polres Grobogan hingga gerbang jebol.
Demo lanjutan berlangsung pada Minggu (31/8/2025) oleh mahasiswa dan elemen masyarakat dari PMII dan GMNI. Mereka berorasi di depan Mapolres dan gedung DPRD Grobogan. Aksi hari kedua itu berlangsung damai.
Editor: Supriyadi
