Sebelumnya, mereka telah menandatangani kontrak di kantor BKPPD Grobogan pada Agustus 2025 lalu.
Penyerahan dilakukan secara serentak di Gedung Dewi Sri Purwodadi. Selain Bupati Grobogan Setyo Hadi, sejumlah pejabat dan kepala OPD juga turut hadir menyaksikan prosesi tersebut.
Bupati menjelaskan, sebanyak 789 PPPK yang menerima SK itu merupakan formasi 2021 hingga 2024. Selain penyerahan SK, juga dilakukan pengambilan sumpah jabatan fungsional bagi para PPPK tersebut.
Menurutnya, momen itu menjadi lebih istimewa karena menjadi kali pertama dirinya menyerahkan SK PPPK sejak menjabat sebagai Bupati.
Bupati menegaskan, keberhasilan mereka tidak lepas dari perjuangan panjang. Banyak di antaranya telah mengabdi belasan tahun sebagai tenaga honorer sebelum akhirnya diangkat.
Murianews, Grobogan – Sebanyak 789 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2024 Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan, Selasa (9/9/2025).
Sebelumnya, mereka telah menandatangani kontrak di kantor BKPPD Grobogan pada Agustus 2025 lalu.
Penyerahan dilakukan secara serentak di Gedung Dewi Sri Purwodadi. Selain Bupati Grobogan Setyo Hadi, sejumlah pejabat dan kepala OPD juga turut hadir menyaksikan prosesi tersebut.
Bupati menjelaskan, sebanyak 789 PPPK yang menerima SK itu merupakan formasi 2021 hingga 2024. Selain penyerahan SK, juga dilakukan pengambilan sumpah jabatan fungsional bagi para PPPK tersebut.
”Alhamdulillah hari ini bisa kita serahkan SK P3K Formasi Tahun 2024 sebanyak 789 orang. Saya sangat bahagia dan bersyukur, karena Bapak dan Ibu telah mendapatkan status yang jelas dari pemerintah, sebagai Aparatur Sipil Negara dalam status PPPK,” ungkapnya.
Menurutnya, momen itu menjadi lebih istimewa karena menjadi kali pertama dirinya menyerahkan SK PPPK sejak menjabat sebagai Bupati.
Bupati menegaskan, keberhasilan mereka tidak lepas dari perjuangan panjang. Banyak di antaranya telah mengabdi belasan tahun sebagai tenaga honorer sebelum akhirnya diangkat.
”Panjenengan (kalian) telah terpilih dari sekian ribu pendaftar yang ingin menjadi ASN. Saya yakin dedikasi dan loyalitas panjenengan tidak diragukan lagi,” imbuhnya.
Menjaga Integritas...
Dalam kesempatan itu, Bupati Hadi juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas dan menjalankan sumpah jabatan dengan penuh tanggung jawab. Menurutnya, sumpah janji yang diikrarkan bukan sekadar formalitas, tetapi janji suci yang harus dipertanggungjawabkan.
”Jangan neko-neko (macam-macam), hindari penyimpangan. Jika melanggar, sanksi disiplin pasti tidak bisa dihindari, dan yang rugi adalah diri sendiri dan keluarga,” pesannya.
Ia pun mendorong seluruh ASN, termasuk PPPK yang baru diangkat, agar bekerja profesional, disiplin, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Mulai dari bertutur kata sopan, santun, bijak dalam bermedia sosial, dan menjalin komunikasi yang baik dengan semua pihak.
”Saya percaya dengan semangat baru para PPPK, kinerja birokrasi semakin meningkat, pelayanan publik makin baik, dan visi Kabupaten Grobogan yang Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan bisa segera terwujud,” pungkas Bupati.
Editor: Dani Agus