Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Pemkab Grobogan, Jawa Tengah, merilis nominal kerugian akibat aksi demo ricuh yang berlangsung pada 30 Agustus 2025 lalu.

Dijelaskan dalam keterangan tertulis, kerugian materiil akibat kejadian itu lebih dari Rp 400 juta.

”Kerugian material di DPRD dan Polres tercatat lebih dari Rp 400 juta,” ujar Sekda Grobogan Anang Armunanto, Sabtu (13/9/2025).

Sekda menambahkan, lebih dari angka tersebut, yang paling terasa adalah kebutuhan untuk menghadirkan kembali rasa aman dan kebersamaan di tengah masyarakat.

Ia membeberkan, sejak hari-hari pertama aksi demonstrasi besar itu, Forkopimda segera bergerak cepat. Rapat koordinasi digelar, patroli skala besar dilakukan, dan pendekatan menenangkan diterapkan melalui kegiatan di sekolah-sekolah.

”Berbagai inisiatif, termasuk program pangan murah sepanjang September, bertujuan menenangkan warga dan menghadirkan rasa aman dalam kehidupan sehari-hari,” kata dia.

Ia mengatakan, pemerintah daerah ingin masyarakat tetap bisa beraktivitas seperti biasa, tanpa rasa cemas, sekaligus merasakan kehadiran negara di tengah mereka.

Langkah-langkah itu, kata dia, diperkuat melalui Surat Edaran Bupati Nomor 100/17 Tahun 2025.

Memberikan Pelayanan Terbaik... 

  • 1
  • 2

Komentar