Rabu, 19 November 2025

Istri korban menyeberang menggunakan sterofoam, sementara korban hanya berpegangan pada galon plastik. Namun, di tengah sungai, korban terlepas dari pegangan dan terseret arus deras hingga akhirnya tenggelam.

”Sejak menerima laporan, tim gabungan langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan operasi pencarian,” ujarnya.

Pada pencarian hari pertama, penyisiran dilakukan dengan perahu hingga radius 3–4 kilometer dari titik korban tenggelam. Namun karena arus deras dan faktor keselamatan tim, operasi dihentikan pada sore hari.

Pencarian dilanjutkan pada hari kedua, Senin (15/9/2025), dengan membagi tim menjadi dua. Tim pertama menyisir dari titik korban tenggelam hingga Jembatan di Desa Jenengan, Kecamatan Klambu.

Sementara tim kedua dari Bendung Wilalung hingga Jembatan Jenengan. Upaya tersebut akhirnya membuahkan hasil setelah korban ditemukan oleh perahu warga bersama tim gabungan.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Terpopuler