Pada pertengahan Maret 2025, banjir besar kembali melanda Grobogan. Hujan deras yang melanda membuat kawasan Pendapa Kabupaten tergenang.
Selain di jantung kota Purwodadi, banjir juga melanda banyak titik, salah satu yang terparah yakni di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, di mana terdapat tanggul Sungai Tuntang yang jebol.
Akibatnya, ratusan warga mengungsi ke sejumlah tempat, gereja hingga masjid. Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat itu juga sempat meninjau titik banjir dan menyambangi pengungsi.
Murianews, Grobogan – Wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah bakal kembali dilanda cuaca ekstrem dalam beberapa waktu ke depan. Karenanya, masyarakat pun diminta senantiasa waspada akan kemungkinan bencana banjir.
Hal itu diungkapkan Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Grobogan Masrichan menyusul hujan deras yang berlangsung Selasa (16/9/2025) sore.
Ia mengingatkan, khususnya masyarakat yang tinggal di bantaran sungai mesti meningkatkan kewaspadaan. Sebab, banjir bandang dapat melanda kapan saja.
”Terpantau wilayah Kabupaten Grobogan diperkirakan hujan ekstrem. Untuk itu, warga sekitaran bantaran sungai di wilayah Kecamatan Grobogan, Brati agar meningkatkan kewaspadaannya,” ujar dia.
Menurutnya, banjir bandang dapat terjadi karena sumbatan sampah. Terlebih sampah sisa dari hasil panen petani.
”Waspadai banjir bandang mengingat sampah dan sisa panen bisa menyumbat aliran sungai,” imbuhnya.
Untuk diketahui, banjir besar telah melanda Grobogan beberapa kali sejak awal Januari 2025. Bahkan, kantor bupati dan pendapa Kabupaten Grobogan telah tergenang hingga tiga kali pada Januari, Maret, dan Mei.
Catatan Murianews.com, banjir besar yang menggenangi hingga ke kantor Bupati Grobogan tahun ini berlangsung pada akhir Januari 2025. Saat itu, tercatat setidaknya ada 16 desa di 7 kecamatan tergenang. Banyak sekolah diliburkan akibat banjir itu.
Pendapa Kabupaten...
Terlebih di kawasan perkotaan Purwodadi, termasuk kawasan alun-alun yang berada di kompleks Pendapa Kabupaten.
Pada pertengahan Maret 2025, banjir besar kembali melanda Grobogan. Hujan deras yang melanda membuat kawasan Pendapa Kabupaten tergenang.
Selain di jantung kota Purwodadi, banjir juga melanda banyak titik, salah satu yang terparah yakni di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, di mana terdapat tanggul Sungai Tuntang yang jebol.
Akibatnya, ratusan warga mengungsi ke sejumlah tempat, gereja hingga masjid. Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat itu juga sempat meninjau titik banjir dan menyambangi pengungsi.
Pada Mei, meluapnya Sungai Lusi usai hujan deras juga memicu banjir di kawasan perkotaan, termasuk Pendapa Kabupaten Grobogan. Tak hanya perkotaan, banjir juga melanda di Kecamatan Tegowanu usai Sungai Renggong jebol.
Editor: Dani Agus