Ia mengingatkan, khususnya masyarakat yang tinggal di bantaran sungai mesti meningkatkan kewaspadaan. Sebab, banjir bandang dapat melanda kapan saja.
”Terpantau wilayah Kabupaten Grobogan diperkirakan hujan ekstrem. Untuk itu, warga sekitaran bantaran sungai di wilayah Kecamatan Grobogan, Brati agar meningkatkan kewaspadaannya,” ujar dia.
Menurutnya, banjir bandang dapat terjadi karena sumbatan sampah. Terlebih sampah sisa dari hasil panen petani.
Murianews, Grobogan – Sebuah pohon tumbang melintang di jalan raya Godong-Karangrayung, tepatnya di Desa Kemloko, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Rabu (17/9/2025) pagi.
Kejadian itu sempat membuat arus lalu lintas tersendat. Warga pun melaporkan adanya pohon tumbang itu kepada pihak terkait hingga diteruskan ke BPBD Grobogan.
Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Wahyu Tri Darmawanto menjelaskan, Pusdalops segera mendatangi lokasi penanganan pohon tumbang itu. Bersama TNI, Polri, Satpol PP Kecamatan Godong dan warga melakukan evakuasi pohon tumbang tersebut.
Selain itu, PLN juga turut dilibatkan antisipasi jaringan listrik, karena akibat pohon tumbang tersebut menimpa jaringan listrik.
”Aliran listrik di sekitar lokasi kejadian padam sampai perbaikan oleh petugas PLN selesai. Pohon kemudian digergaji dan berhasil segera dievakuasi dari jalan raya. Evakuasi sekitar 2 jam,” katanya.
Dijelaskan, penyebab tumbangnya pohon itu karena usia dan kondisi batang pohon yang sudah lapuk. Setelah berhasil dievakuasi, arus lalu lintas pun kembali lancar.
Atas kejadian itu, BPBD Grobogan mengingatkan kepada warga terkait cuaca ekstrem. Pada momen itu sering terjadi hujan deras disertai angin kencang.
Sebelumnya, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Grobogan Masrichan menyatakan, wilayah Kabupaten Grobogan bakal kembali dilanda cuaca ekstrem dalam beberapa waktu ke depan. Karenanya, masyarakat pun diminta senantiasa waspada akan kemungkinan bencana banjir.
Waspada banjir...
Ia mengingatkan, khususnya masyarakat yang tinggal di bantaran sungai mesti meningkatkan kewaspadaan. Sebab, banjir bandang dapat melanda kapan saja.
”Terpantau wilayah Kabupaten Grobogan diperkirakan hujan ekstrem. Untuk itu, warga sekitaran bantaran sungai di wilayah Kecamatan Grobogan, Brati agar meningkatkan kewaspadaannya,” ujar dia.
Menurutnya, banjir bandang dapat terjadi karena sumbatan sampah. Terlebih sampah sisa dari hasil panen petani.
Editor: Cholis Anwar