Ia berharap pembangunan bisa berjalan lancar dan tepat waktu, sehingga masyarakat segera bisa menikmati fasilitas kesehatan yang lebih baik.
Djatmiko menyatakab pihaknya akan terus memantau kualitas pekerjaan agar sesuai standar. Sehingfa tidak hanya mengejar target persentase semata.
”Progresnya tiap minggu akan terus kami pantau. Harapannya selesai tepat jadwal, sesuai kontrak, dan segera dapat langsung melayani masyarakat,” katanya.
Murianews, Grobogan – Pemkab Grobogan, Jawa Tengah membangun gedung Puskesmas Penawangan dengan anggaran sebesar Rp 7 miliar. Anggaran tersebut diambilkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Puskesmas yang berada di sisi Jalan Semarang-Purwodadi itu dibongkar total dan dibangun gedung anyar. Saat ini progres fisiknya sudah mencapai sekitar 25 persen.
”Ditargetkan pekan ini mencapai 32 persen,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Grobogan Djatmiko, Kamis (18/9/2025)
Djatmiko menyatakan, pembangunan Puskesmas Penawangan memang mendesak dilakukan. Pasalnya, kondisi gedung lama sudah banyak mengalami kerusakan.
”Sudah banyak yang rusak dan menurut kami kurang layak untuk pelayanan masyarakat,” imbuhnya.
Djatmiko menyebutkan, pembangunan Puskesmas Penawangan menjadi satu-satunya proyek besar pembangunan puskesmas di tahun ini dan tahun depan.
Untuk puskesmas lain hanya dilakukan rehabilitasi ringan sesuai kebutuhan dan ketersediaan anggaran.
Tak ada pembangunan lain...
”Penawangan satu-satunya.Tahun depan juga tidak ada pembangunan gedung baru. Puskesmas lain hanya perbaikan-perbaikan,” kata dia.
Ia berharap pembangunan bisa berjalan lancar dan tepat waktu, sehingga masyarakat segera bisa menikmati fasilitas kesehatan yang lebih baik.
Djatmiko menyatakab pihaknya akan terus memantau kualitas pekerjaan agar sesuai standar. Sehingfa tidak hanya mengejar target persentase semata.
”Progresnya tiap minggu akan terus kami pantau. Harapannya selesai tepat jadwal, sesuai kontrak, dan segera dapat langsung melayani masyarakat,” katanya.
Editor: Anggara Jiwandhana