Bayi itu pertama kali ditemukan oleh seorang pedagang mie tek-tek yang sedang berjualan di sekitar lokasi.
Kapolsek menjelaskan, penemuan bermula saat pedagang tersebut mendengar suara tangisan bayi. Namun karena takut, ia tidak berani mengecek sendiri.
Ia kemudian memanggil warga lain untuk memastikan. Saat dicek, benar ditemukan seorang bayi perempuan.
Bayi kemudian segera dibawa warga ke Puskesmas 1 Gabus untuk mendapatkan perawatan medis.
Saat diperiksa, kondisi bayi masih terdapat darah, tali pusar sudah terputus, tapi masih sekitar 7 cm.
Dari pemeriksaan awal, ditemukan mengalami luka lecet di bagian dada dan paha si bayi.
Murianews, Grobogan – Polisi memburu pembuang bayi perempuan yang ditemukan di semak-semak sekitar jembatan Desa Gabus, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (19/9/2025) malam.
Sejumlah CCTV di sekitar lokasi telah diperiksa, termasuk di balaidesa setempat yang dekat dengan lokasi kejadian.
Kapolsek Gabus Iptu Witoyo menjelaskan, pihaknya telah mengecek sekitar lokasi, namun ternyata tidak banyak terdapat kamera pengawas CCTV.
”CCTV di sekitar lokasi kebetulan tidak banyak. Yang di balaidesa Gabus juga tidak mengkaver yang ke arah jembatan,” katanya, Sabtu (20/9/2025).
Iptu Witoyo menyatakan, pihaknya segera menuju ke lokasi bersama Tim Inafis Polres Grobogan begitu mendapat laporan temuan bayi itu. Tim pun telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
Ia menyatakan belum bisa menyimpulkan apakah bayi malang itu dilahirkan di fasilitas kesehatan seperti klinik dan puskesmas atau secara mandiri.
”Kami masih terus melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi. Belum bisa disimpulkan apakah di puskesmas atau mandiri,” bebernya.
Sebelumnya diberitakan, bayi perempuan masih hidup ditemukan di semak-semak di Desa Gabus, Kecamatan Gabus, Grobogan, semalam. Kejadian itu bikin geger warga setempat.
Viral di Medsos...
Video detik-detik evakuasi bayi malang itu ramai dibagikan di media sosial. Tampak bayi itu masih sedikit berlumur darah pertanda baru saja dilahirkan.
Bayi itu pertama kali ditemukan oleh seorang pedagang mie tek-tek yang sedang berjualan di sekitar lokasi.
Kapolsek menjelaskan, penemuan bermula saat pedagang tersebut mendengar suara tangisan bayi. Namun karena takut, ia tidak berani mengecek sendiri.
Ia kemudian memanggil warga lain untuk memastikan. Saat dicek, benar ditemukan seorang bayi perempuan.
Bayi kemudian segera dibawa warga ke Puskesmas 1 Gabus untuk mendapatkan perawatan medis.
Saat diperiksa, kondisi bayi masih terdapat darah, tali pusar sudah terputus, tapi masih sekitar 7 cm.
Dari pemeriksaan awal, ditemukan mengalami luka lecet di bagian dada dan paha si bayi.
Editor: Zulkifli Fahmi