Pasiter Kodim 0717/Grobogan Kapten Inf Moh Jumar juga mengonfirmasi pengentian operasional SPPG itu. Hanya saja, ia tak mengetahui alasan pasti pengentian tersebut.
Namun, ia memastikan SPPG tersebut jadi satu-satunya yang diberhentikan operasionalnya di Grobogan.
Murianews, Grobogan – Alasan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang pertama kali beroperasi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mendadak berhenti akhirnya terkuak.
SPPG bernomor 032 di Dusun Pucang, Kelurahan Grobogan, Kecamatan Grobogan itu tidak lagi mengirim Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada ribuan sasaran mulai Senin (6/10/2025) besok.
Kepala SPPG 032 Kelurahan Grobogan, Dyon Novan Prawira mengungkapkan, pengentian operasional karena pihaknya belum menerima pembayaran untuk dua pekan operasional.
Padahal, lanjut dia, biasanya pihak Badan Gizi Nasional (BGN) selalu lancar terkait pembayaran operasional MBG. Menurutnya, baru kali ini anggaran tersendat.
”Dua minggu yang belum (dibayar, red). Biasanya lancar,” katanya, Minggu (5/10/2025).
Ia menjelaskan SPPG yang dipimpinnya itu mendapat jatah sekitar 2.800 penerima MBG. Jumlah itu terdiri dari siswa dari PAUD hingga SMA, kemudian ibu hamil dan menyusui.
”Sekitar 2.800, tidak sampai 4.000,” lanjutnya.
Sebelumnya, SPPG 032 di Kelurahan Grobogan, Kabupaten Grobogan mendadak berhenti beroperasi. Dapur umum itu atau tidak lagi mengirim Makan Bergizi Gratis (MBG) per Senin (6/10/2025) besok.
Kodim Grobogan...
Pasiter Kodim 0717/Grobogan Kapten Inf Moh Jumar juga mengonfirmasi pengentian operasional SPPG itu. Hanya saja, ia tak mengetahui alasan pasti pengentian tersebut.
Namun, ia memastikan SPPG tersebut jadi satu-satunya yang diberhentikan operasionalnya di Grobogan.
Editor: Supriyadi
