Lima Korban Ledakan SPBE Grobogan Masih Dirawat di RS, Kondisinya?
Saiful Anwar
Selasa, 7 Oktober 2025 12:42:00
Murianews, Grobogan – Lima korban ledakan SPBE Putat, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah masih dirawat intensif di RS Permata Bunda (Perbun).
Humas RS Perbun Purwodadi Muzaroah mengungkapkan, Dari kelima korban tersebut, empat masih dirawat di ruang ICU dan satu lainnya dalam pengawasan intensif di IGD.
”Total lima orang yang dirawat di Perbun. Satu orang masih dalam pemantauan di IGD, empat pasien dirawat di ICU,” ujar dia saat dikonfirmasi, Selasa (7/10/2025).
Muzaroah menjelaskan, para korban ledakan SPBE Putat umumnya mengalami luka bakar pada bagian wajah, tangan, dan kaki.
Dipaparkannya, empat pasien yang dirawat di ICU mengalami luka bakar sekitar 30 persen, sedangkan satu pasien di IGD mengalami luka bakar sekitar 9 persen.
”Info yang saya terima, mereka semua pekerja (di SPBE itu) dan semuanya warga Grobogan,” imbuhnya.
Hal lain yang juga dijelaskannya yakni secara total ada 11 orang yang menjadi korban ledakan SPBE Putat pada Senin (6/10/2025) sore kemarin.
Luka-luka...
Sebelumnya diberitakan, sejumlah karyawan dikabarkan mengalami luka-luka akibat kejadian. Mereka dirawat di rumah sakit terdekat, yakni di RS Permata Utama Purwodadi. Belakangan diketahui, ada 5 orang dirujuk ke RS Permata Bunda.
Kasatreskrim Polres Grobogan AKP Rizky Ari Budianto membenarkan kejadian tersebut. Namun, ia belum bisa memastikan jumlah korban luka.
”Iya betul, sudah dalam penanganan kami. Untuk jumlah korban masih kami cek,” ujar dia.
Ia pun belum bisa memastikan penyebab ledakan di SPBE itu. Pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
”Penyebabnya masih kami cek,” imbuhnya.
Editor: Anggara Jiwandhana



